Profil Sri Mulyani hingga Budi Gunadi yang Diisukan Masuk Bursa Menkeu Prabowo

Rahayu Subekti
14 Oktober 2024, 14:44
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) berbincang dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Sidang Kabinet Paripurna itu membahas rencana kerja pemerintah 2024 dan kebijakan di bidang Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana akan melantik jajaran menteri dalam kabinetnya pada 21 Oktober 2024. Daftar menteri tersebut akan diumumkan setelah sehari Prabowo dilantik sebagai presiden.

Menteri Keuangan menjadi salah satu posisi yang paling banyak disorot dan diincar oleh banyak pihak. Pasalnya, Menteri Keuangan menjadi salah satu jabatan strategis dalam pemerintahan karena menentukan kebijakan fiskal ke depan.

Sejumlah nama pun santer akan mengisi jabatan yang saat ini masih dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati itu. Beberapa nama yang tengah hangat dibahas dan akan menduduki posisi tersebut adalah Budi Gunadi Sadikin yang saat ini masih aktif menjadi Menteri Kesehatan.

Selanjutnya nama yang kuat beredar yaitu Sri Mulyani. Ia disebut-sebut masih akan melanjutkan posisinya sebagai Menteri Keuangan pada tahun pertama pemerintahan Prabowo.

Nama lain yang juga disorot adalah Thomas Djiwandono yang kini menjadi Wakil Menteri Keuangan II. Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo bahkan mengusulkan keponakan Prabowo itu untuk menjadi menteri keuangan pada masa pemerintahan baru nanti. Berikut profil ketiga nama tersebut: 

1. Budi Gunadi Sadikin

Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020. Sebelum masuk ke pemerintahan, Budi pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero) dan pada 2019 diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2019.

Budi juga memiliki rekam jejak di dunia perbankan. Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung dan Universitas Washington itu pernah bergabung dengan PT Bank Bali dan kemudian menjadi Director of Consumer and Commercial Banking untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia hingga 2004.

Kiprah Budi sebagai bankir berlanjut di Bank Danamon dan menjabat sebagai Executive VP Consumer sejak 2004 hingga 2006. Budi juga pernah menjadi Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri selama tujuh tahun sejak 2006. Lalu pada 2013, dia menjadi Direktur Utama Bank Mandiri hingga 2016 sebelum hijrah sebagai staf khusus Menteri BUMN pada 2016 hingga 2017.

2. Sri Mulyani Indrawati

Kariernya sebagai Menteri Keuangan didapatkan setelah melalui beragam posisi bergengsi di dunia ekonomi, maupun secara global. Perempuan kelahiran Lampung pada 26 Agustus 1962 itu menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010 hingga 27 Juli 2016.

Sebelum berkarier di Bank Dunia, Sri Mulyani juga sempat menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada saat masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2008 hingga 2009. Sri Mulyani kembali masuk ke kabinet SBY sebagai Menteri Keuangan pada 2005 hingga 2010.

Ekonom jebolan Universitas Indonesia itu melanjutkan posisinya sebagai Menteri Keuangan pada pemerintahan Jokowi periode kedua hingga saat ini. Sri Mulyani juga pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia pada 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.

Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes pada 2008. Sri Mulyani bahkan juga pernah menjadi wanita paling berpengaruh kedua di Indonesia versi majalah Globe Asia pada Oktober 2007.

3. Thomas Djiwandono

Pria yang kerap disapa Tommy ini akhirnya masuk ke pemerintahan menjelang berakhirnya jabatan Jokowi. Keponakan Prabowo itu kini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan II sejak 18 Juli 2024.

Sebelum masuk ke dunia pemerintahan, Thomas lebih dulu berkecimpung di dunia politik. Berada di bendera yang sama dengan Prabowo, sebelumnya Thomas menjabat sebagai Bendara Umum Partai Gerindra sejak 2014.

Politikus ini juga pernah memulai kariernya sebagai wartawan magang di Majalan Tempo pada 1993. Perjalanannya sebagai jurnalis juga berlanjut saat bergabung dengan Indonesia Business Weekly pada 1994.

Anak dari pasangan Sudrajad Djojohadikusumo dan Biantiningsih Miderawati itu menekuni bidang ekonomi dengan meneruskan karier sebagai analis keuangan di NatWest Market, Jakarta sejak 1996 hingga 1999. Selanjutnya, ia berkarier sebagai konsultan di Castle Asia hingga 2000.

Pada 2004, Thomas mengembangkan kariernya di dunia usaha melalui Comexindo International dan dia menduduki posisi Direktur Pengembangan Bisnis hingga 2008, Deputi CEO pada 2008-2009, dan CEO pada 2010–2024. Thomas juga menjabat sebagai Deputi CEO Arsari Group pada 2011 hingga 2024.  

Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...