Prabowo Tekankan Swasembada Pangan Jadi Kunci Pengendalian Inflasi Indonesia

Ferrika Lukmana Sari
9 Desember 2024, 14:54
Prabowo
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan sambutan saat melakukan pertemuan dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Pertemuan tersebut membahas berbagai inisiatif kerja sama, termasuk investasi, irigasi, pengelolaan lahan, hingga proyek energi strategis.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Oleh karena itu, dia mendorong swasembada pangan hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan, sesuai dengan kearifan lokal bangsa.

“Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, jadi inilah strategi besar kita,” kata Prabowo membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/12).

Dia menyebutkan capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah tiga% di tengah ketidakpastian global.  Sehingga pencapaian ini harus disyukuri karena Indonesia dapat bertahan di situasi yang kurang kondusif.

“Secara keseluruhan, sebetulnya inflasi kita dalam kondisi sekarang, saya kira sudah cukup bersyukur kita, inflasi di bawah 3%, saya kira sudah sesuatu prestasi,” kata Prabowo.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi bulanan meningkat dari 0,08% pada Oktober 2024 menjadi 0,30% pada November 2024. Sebaliknya, tingkat inflasi tahunan justru turun dari 1,71% menjadi 1,55% pada November 2024.

Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi

Prabowo optimistis Indonesia mampu menghadapi tantangan ekonomi dan global. Dia meminta semua pihak, terutama kementerian dan pemerintah daerah untuk terus melanjutkan inovasi dalam pengendalian inflasi.

“Laksanakan, teruskan, kita bersyukur inflasi terkendali, kita jaga terus. Tapi kuncinya nanti adalah produksi. Saya optimis. Jadi kita buktikan bahwa kalau kita tanggap dan kita mendekati masalah dengan tanggung jawab, saya kira kita bisa atasi,” kata dia.

Dengan capaian itu, dia meminta agar mekanisme pengendalian inflasi dari 2024 dilanjutkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena telah menjadi inovasi yang terbukti sukses dalam tata kelola ekonomi nasional.

“Saya minta mekanisme ini dilanjutkan, Mendagri teruskan ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak, lintas kementerian di tingkat pusat dan juga di daerah. Suatu saat ini akan menjadi studi kasus, banyak negara akan belajar ke kita" ujarnya.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...