Kalahkan RI, Ekonomi Vietnam Bisa Tumbuh 7% Berkat Lonjakan Ekspor dan Investasi
Menjelang akhir 2024, lanskap ekonomi Vietnam tampak menjanjikan. Wakil Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Tran Quoc Phuong memperkirakan pertumbuhan ekonomi Vietnam pada tahun ini bisa mencapai 7% berkat upaya bersama berbagai kementerian dan semua sektor.
Jika tercapai, target angka pertumbuhan ekonomi Vietnam ini bisa melampaui Indonesia. Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi hanya 5% hingga 5,1% pada 2024.
Dikutip dari Vietnam Plus, Senin (16/12), sebagian besar organisasi internasional telah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Vietnam dibandingkan prediksi mereka sebelumnya meski Vietnam menghadapi kondiai topan, banjir, dan dampak global pada kuartal III 2024.
Andalkan Ekspor dan Investasi Asing
Namun Vietnam tetap memiliki landasan yang kokoh untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 7%. Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi Vietnam bisa mencapai target tersebut. Vietnam memiliki penggerak pertumbuhan utama mencakup peningkatan dalam pesanan ekspor.
Selain itu, investasi asing di Vietnam juga berada pada lintasan yang baik. Belum lagi jumlah bisnis baru yang terdaftar telah pulih selama beberapa bulan terakhir. Phuong mengatakan, hal ini menandakan pemulihan dan peningkatan kepercayaan ekonomi dari para investor.
Phuong menambahkan, meskipun pertumbuhan belanja konsumen belum memenuhi harapan, konsumsi dapat didorong selama liburan Natal dan tahun baru 2025.
Sementara itu, Wakil Direktur Departemen Sistem Akun Nasional Kantor Statistik Umum Vietnam, Nguyen Dieu Huyen berpendapat, potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve alias The Fed akan membantu menstabilkan ekonomi makro. Selain itu juga mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).
Huyen berharap 2024 menjadi tahun ekspansi ekonomi yang stabil di balik pemulihan ekonomi global. Dia juga yakin Vietnam dapat melanjutkan momentum pertumbuhan yang kuat dengan kebijakan moneter The Fed yang longgar dan kondisi ekonomi makro yang stabil.
Pertumbuhan Ekonomi Capai 7,4% di Kuartal III 2024
Berdasarkan laporan ARC Group, Vietnam berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi 7,4% pada kuartal III 2024, didorong oleh industri, konstruksi, dan jasa. Hal ini mencerminkan pemulihan ekonomi Vietnam yang dinamis serta meluasnya permintaan domestik dan internasional.
Tiga industri yang menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2024:
1. Pengolahan dan manufaktur tumbuh sebesar 9,76%, didukung oleh permintaan domestik dan internasional yang kuat di berbagai subsektor.
2. Pasokan air, limbah, dan pengelolaan air limbah meningkat sebesar 9,83%, yang mencerminkan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan peningkatan upaya untuk mengelola keberlanjutan lingkungan.
3. Produksi dan distribusi listrik mencapai tingkat pertumbuhan tertinggi, meningkat sebesar 11,11%, didorong oleh meningkatnya konsumsi energi dari rumah tangga, industri, dan kegiatan ekspor.
Selain itu, nilai ekspor Vietnam tumbuh 15,4% dengan surplus neraca perdagangan US$ 20,79 miliar berkat komoditas telepon, ponsel, dan komponen, tekstil, alas kaki, dan produk kaki. Sedangkan pasar utama ekspor Vietnam adalah Amerika Serikat (AS), Cina dan Jepang.
Bahkan sektor elektronik, komputer, dan komponen telah berkontribusi terhadap pendapatan US$ 32,9 miliar, yang mencerminkan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 28,6% dalam enam bulan pertama tahun 2024.
Kinerja sektor ini yang kuat telah memberikan dampak yang luas di seluruh perekonomian dan mendukung industri lainnya. Ponsel dan komponen juga termasuk di antara sektor dengan kinerja terbaik dan menyumbang US$ 27,2 miliar.
Investasi asing juga mengalami peningkatan seiring prospek perdagangan Vietnam. Terdapat 1.027 proyek baru dan tambahan modal sebesar US$ 7,64 miliar, negara tersebut menunjukkan pertumbuhan proyek 7,3% dan pertumbuhan modal terdaftar 48% selama tahun 2023.
Hal ini sejalan dengan komitmen Vietnam untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global, khususnya dalam teknologi dan industri berkelanjutan.
Kepercayaan bisnis juga meningkat menjadi 52% pada kuartal III 2024, naik dari 45,1% pada tahun lalu, yang menggarisbawahi meningkatnya daya tarik Vietnam sebagai pusat perdagangan regional yang stabil dan dinamis.