Rupiah Menguat Rp 16.132 per Dolar AS Jelang Akhir Tahun, Bagaimana 2025?
Membuat ringkasan dengan AI
Nilai tukar rupiah menguat menjelang akhir 2024. Pada penutupan perdagangan Senin (30/12), rupiah berada di level Rp 16.142 per dolar Amerika Serikat (AS).
Sementara pada perdagangan Selasa (31/12), rupiah menguat 0,06% dan ditutup pada level Rp 16.132 per dolar AS. Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan nilai tukar rupiah menguat 10 poin menjelang akhir tahun ini.
Penguatan rupiah juga diikuti oleh penguatan mata uang lain, seperti yuan Cina yang menguat 0,29%, bath Thailand 0,28%, dan rupee India 0,08% terhadap dolar AS. Namun ringgit Malaysia melemah 0,22% dan dolar Singapura melemah 0,17%.
Ibarahim menjelaskan bahwa penguatan rupiah dipengaruhi oleh pelemahan indeks dolar AS, yang pada saat penutupan berada di level 107,93.
"Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan mata uang, termasuk terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, yang memberikan dorongan bagi dolar AS," kata Ibrahim, Selasa (31/12).
Selain itu, Bank Sentral AS atau The Fed diproyeksi hanya dua kali memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada 2025, dan pasar memperkirakan pelonggaran hanya sekitar 35 bps pada tahun tersebut.
Proyeksi Pergerakan Rupiah pada 2025
Ibrahim memproyeksikan pergerakan rupiah sepanjang 2025 masih akan fluktuatif, termasuk pada perdagangan hari pertama 2025, Kamis (2/1/2025). Ia memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 16.070 hingga Rp 16.150 per dolar AS.
Ibrahim juga melihat ada peluang penguatan dolar AS pada 2025, yang bisa mengancam stabilitas rupiah. Sebelum terpilihnya Trump, rupiah berada di level 101, namun kini bergerak di kisaran 108.
“Ada kemungkinan besar, dolar AS akan mencapai level 114 pada 2025. Ini yang sangat membahayakan bagi mata uang rupiah,” ujar Ibrahim.
Sementara itu, Pengamat pasar uang lainnya, Ariston Tjendra, memproyeksikan bahwa rupiah akan berada di kisaran Rp 16.100 per dolar AS pada akhir tahun ini.
Ia juga memandang ada peluang penguatan dolar AS pada 2025 yang dapat menekan pergerakan rupiah, hingga rupiah bisa menyentuh Rp 17.000 per dolar AS pada tahun depan.
