Rupiah Menguat di Bawah 16.300 per Dolar AS, Paling Perkasa di Asia

Agustiyanti
14 Februari 2025, 10:08
rupiah, rupiah menguat, dolar AS
Katadata/Fauza Syahputra
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Nilai tukar rupiah menguat 0,44% ke level 16.288 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (14/2). Penguatan rupiah ditopang oleh ekpektasi data inflasi inti Amerika Serikat yang diperkirakan menurun dan menyebabkan dolar AS melemah. 

Mengutip Bloomberg hingga pukul 09.50 WIB, rupiah paling perkasa di antara sejumlah mata uang Asia  utama lainnya. Won Korea Selatan menguat 0,28%, peso Filipina 0,25%, ringgit Malaysia 0,35%, dolar Taiwan 0,14%, dan dolar Hong Kong 0,02%. Hanya baht Thailand dan yen Jepang yang melemah masing-masing 0,02% dan 0,03%, sedangkan yuan Cina dan dolar Singapura tak bergerak.

"Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data inflasi AS menunjukkan kemungkinan penurunan pada inflasi PCE inti AS," ujar Analis Doo Financial Futures Lukman Leong kepada Katadata.co.id, Jumat (14/2). 

Selain itu, menurut dia, ada faktor memorandum tarif timbal balik yang ditanda tangani Trump belum akan langsung diterapkan dalam waktu dekat. "Rupiah hari ini akan bergerak di 16.200-16.350 per dolar AS," kata dia. 

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra juga melihat rupiah berpeluang menguat karena sentimen ekpektasi investor terhadap data inflasi inti di Amerika. Indeks dolar AS pada pagi ini melemah ke level 106. 

"Pasar berekspektasi bahwa data indikator inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) AS bakal menurun. Ini berkebalikan dengan ekspektasi sebelumnya bahwa tingkat inflasi di AS akan lebih tinggi dari sebelumnya," ujar dia. 

Di sisi lain, menurut dia, harga emas internasional terlihat terus naik sejak kemarin dan mendekati level tertinggi di kisaran US$2940 per ons. Kondisi ini bisa mengindikasikan kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi global saat ini yang dibayangi oleh isu perang dagang belum mereda.

"Kekhawatiran ini bisa menahan penguatan rupiah hari ini. Perubahan sentimen di kebijakan ekonomi AS bisa mendorong pelemahan rupiah lagi," kata dia. 

Namun, ia memperkirakan rupiah tetap akan menguat hari ini dengan sentimen-sentimen itu. Rupiah berpotensi menguat ke arah 16.300 per dolar AS, dengan level resistance di rentang 16.380-16.400 per dolar AS.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...