Bank BUMN Masuk Danantara, Ini Langkah Pengawasan yang akan Dilakukan OJK


Otoritas Jasa Keuangan buka suara soal pengawasan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara. Ketua OJK Mahendra Siregar mengatakan, pihaknya tetap bertugas untuk mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan yang berada di bawah Danantara.
"Termasuk tentunya bank-bank BUMN agar proses bisnisnya senantiasa mengedepankan tata kelola yang baik, prinsip kehati-hatian, dan praktik manajemen risiko yang baik," kata Mahendra dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan atau RDKB, Selasa (4/3).
Ia menyampaikan, Danantara akan menjalankan peran strategis mendukung peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang dikelola. Hal ini, menurut dia, akan mendorong strategi bisnis yang lebih baik dan komprehensif bagi perusahaan-perusahaan BUMN.
Selain itu, menurut dia, OJK turut mendukung berbagai kegiatan, program sosialisasi, komunikasi yang perlu dilakukan dengan lebih rinci mengenai tujuan, keberadaan dan target dari Danantara. Ini termasuk aspek-aspek berkaitan dengan tata kelola yang baik, pengelolaan risiko, dan hal-hal lain yang relevan.
"Kami berharap, Danantara akan bisa menerapkan langkah-langkah praktik terbaik secara internasional sebuah sovereign wealth fund yang pada gilirannya akan benar-benar tumbuh kuat," katanya.
Danantara juga diharapkan menjadi penopang dari peningkatan investasi dan pertumbuhan perekonomian yang memang membutuhkan sumber dana investasi yang diperlukan.