Kebijakan Trump Picu Kekhawatiran Resesi Ekonomi, Rupiah Diprediksi Melemah


Sejumlah analis memproyeksikan rupiah melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS pada hari ini (11/3). Faktor yang paling mempengaruhi yakni kekhawatiran resesi ekonomi Amerika, akibat kebijakan Presiden Donald Trump.
“Rupiah diperkirakan melemah ke level Rp 16.300 hingga Rp 16.400 per dolar AS,” kata Analis Doo Financial Futures Lukman Leong kepada Katadata.co.id, Selasa (11/3).
Menurut dia, ada sentimen risk off di pasar ekuitas karena kekhawatiran resesi ekonomi Amerika. Kecemasan ini dipicu kebijakan tarif Trump dan perang dagang.
Berdasarkan data Bloomberg per pukul 09.20 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 16.407 per dolar AS. Mata uang Garuda melemah 40 poin atau 0,24% dari penutupan sebelumnya.
Peneliti pasar uang Ariston Tjendra mengatakan kebijakan tarif Trump yang memicu kekhawatiran pasar akan potensi resesi ekonomi Amerika yang bisa berdampak kepada perlambatan ekonomi secara global.
“Dolar AS sedikit banyak mendapatkan tekanan karena hal tersebut,” ucap Ariston.
Ariston menilai kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi biasanya menekan harga aset berisiko, terutama di negara berkembang, termasuk rupiah.
“Hari ini rupiah berpotensi melemah ke level Rp 16.400, dengan potensi support di kisaran Rp 16.300 per dolar AS,” kata Ariston.