Kebijakan Trump Picu Kekhawatiran Resesi Ekonomi, Rupiah Diprediksi Melemah

Rahayu Subekti
11 Maret 2025, 09:58
rupiah, resesi ekonomi Amerika, dolar,
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Petugas menyusun yang dolar AS dan rupiah di Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sejumlah analis memproyeksikan rupiah melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS pada hari ini (11/3). Faktor yang paling mempengaruhi yakni kekhawatiran resesi ekonomi Amerika, akibat kebijakan Presiden Donald Trump.

“Rupiah diperkirakan melemah ke level Rp 16.300 hingga Rp 16.400 per dolar AS,” kata Analis Doo Financial Futures Lukman Leong kepada Katadata.co.id, Selasa (11/3).

Menurut dia, ada sentimen risk off di pasar ekuitas karena kekhawatiran resesi ekonomi Amerika. Kecemasan ini dipicu kebijakan tarif Trump dan perang dagang.

Berdasarkan data Bloomberg per pukul 09.20 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 16.407 per dolar AS. Mata uang Garuda melemah 40 poin atau 0,24% dari penutupan sebelumnya.

Peneliti pasar uang Ariston Tjendra mengatakan kebijakan tarif Trump yang memicu kekhawatiran pasar akan potensi resesi ekonomi Amerika yang bisa berdampak kepada perlambatan ekonomi secara global.

“Dolar AS sedikit banyak mendapatkan tekanan karena hal tersebut,” ucap Ariston.

Ariston menilai kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi biasanya menekan harga aset berisiko, terutama di negara berkembang, termasuk rupiah.

“Hari ini rupiah berpotensi melemah ke level Rp 16.400, dengan potensi support di kisaran Rp 16.300 per dolar AS,” kata Ariston.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan