IHSG Berpeluang Naik, Analis Rekomendasikan Saham ISAT hingga MEDC

Ringkasan
- Investor mengkritik sistem lelang berkala penuh (full call auction) di BEI karena dinilai tidak efisien dan mirip perjudian togel.
- Padahal, sistem tersebut bertujuan meningkatkan likuiditas dan melindungi investor.
- Ribuan orang telah menandatangani petisi untuk menghapuskan sistem lelang berkala penuh tersebut.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi naik pada perdagangan Selasa (25/3) setelah sempat sempat anjlok kemarin di tengah pengumuman pengurus Danantara. Phintraco Sekuritas melihat IHSG berpeluang naik secara teknikal dan berpotensi mendapatkan sentimen positif dari musim pembagian dividen bank-bank BUMN.
"IHSG membuka peluang kenaikan hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (25/3).
Menurut Phintraco, para pelaku pasar juga masih akan fokus pada komposisi susunan pengurus Danantara. Pasar masih melakukan penilaian terhadap nama-nama pengurus Danantara mengingat jumlahnya yang mencapai tiga puluh orang, termasuk dewan pengawas.
Ia pun merekomendasikan saham sejumlah saham yang dapat dipantau investor, yakni PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Sido Muncul Tbk (SIDO) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
Di sisi lain, MNC Sekuritas menyebut, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya ke area selanjutnya ke 5.879. Meskipun menguat, indeks diperkirakan akan cenderung terbatas ke rentang 6.220-6.244.
MNC Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 5.938 hingga 5.825, sedangkan resisten berada di 6.445 sampai 6.557. Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di harga 135 sampai 138 dan buy on weakness pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di harga 920 sampai 950.
Rekomendasi selanjutnya adalah buy on weakness pada saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) di harga 1.380 sampai dengan 1.490 dan buy on weakness saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di harga 2.130 sampai 2.210.