Negosisi Awal Tarif Trump, Airlangga dan Luhut akan Diskusi dengan Mendag AS
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan menggelar diskusi dengan Menteri Perdagangan Amerika Serikat Howard Lutnick sore ini, Senin (14/4). Diskusi tersebut akan turut dihadiri Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut B Pandjaitan dengan poin bahasan tarif impor yang akan dikenakan AS terhadap produk Indonesia.
Pemerintah berharap Amerika Serikat akan menurunkan tarif impor atas produk-produk Indonesia yang akan mencapai 32%, yang saat ini sedang ditunda selama 90 hari. "Target kami dalam negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat adalah penurunan tarif. Tidak ada target tarif yang akan kami umumkan ke publik," kata Airlangga di Jakarta Pusat, Senin (14/4).
Menurut Airlangga, pemerintah sudah memiliki strategi khusus untuk mendapatkan penurunan tarif dari AS. Tim negosiasi yang terdiri dari sejumlah menteri, termasuk Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan bernegosiasi di Washington, AS pada 16-23 April 2024.
Ia rencananya akan berangkat ke Amerika Serikat besok, Selasa (15/4). Sedangkan Menteri Luar Negeri Sugiono berangkat pada hari ini.
Airlangga menjelaskan bahwa pendekatan diplomasi dipilih demi menjaga hubungan jangka panjang, iklim investasi, dan stabilitas ekonomi nasional. Pemerintah juga mencermati dampak kebijakan tarif terhadap sektor-sektor industri padat karya berorientasi ekspor seperti tekstil dan alas kaki, yang sangat rentan terhadap fluktuasi pasar global.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Isy Karim sebelumnya mengatakan, pemerintah akan mengubah pendekatan kerja sama dagang dari skema multilateral melalui ASEAN menjadi bilateral langsung antara Indonesia dan AS.
"Prinsipnya, negosiasi perjanjian dagang dilakukan bukan dalam kerangka multilateral, tetapi dalam bentuk perdagangan bilateral. Saya belum bisa berandai-andai situasi ideal yang diharapkan pemerintah dalam negosiasi tersebut," ujar Isy di Jakarta, Rabu (9/4).
