Rupiah Menguat ke 16.782 per Dolar AS Imbas Anjloknya Data Manufaktur AS

Agustiyanti
29 April 2025, 09:55
dolar, rupiah
Katadata/Fauza Syahputra
Petugas menunjukkan mata uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Rupiah hari ini menguat bersama mayoritas mata uang Asia.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Nilai tukar rupiah menguat 0,42%  ke level 16.782 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Selasa (29/4). Rupiah terdongkrak pelemahan dolar AS akibat data anjloknya aktivitas manufaktur Amerika. 

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka menguat 45 poin di level 16.810 per dolar AS dan bergerak menguat ke level 16.782 per dolar AS hingga pukul 09.40 WIB. Mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS. Yuan Cina menguat 0,16%, rupee India 0,49%, ringgit Malaysia 0,71%, baht Thailand 0,18%, dan dolar Singapura 0,02%. Sedangkan won Korea Selatan dan yen Jepang melemah masing-masing 0,06% dan 0,23%.

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data ekonomi yang menunjukkan aktivitas manufaktur di AS anjlok tajam," ujar Analis Doo Financial Futures Lukman Leong pada Selasa (29/4). 

Ia menjelaskan, dolar AS juga tertekan oleh konflik pernyataan pemerintah AS terhadap perkembangan pembicaraan tarif yang dibantah Cina . Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak pada rengang 16.750 hingga 16.850 per dolar AS.

Di sisi lain, pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan ketidakpastian soal negosiasi tarif antara AS dan Cina masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar dan akan memberikan tekanan terhadap aset berisiko, termasuk rupiah. 

"Berita-berita menyangkal telah dimulainya pembicaraan soal tarif antara AS dan China seperti yang diklaim oleh Presiden Trump bisa memberikan tekanan ke aset berisiko," kata dia. 

Namun, menurut dia, indeks dolar AS yang tertekan dapat menahan pelemahan rupiah. Indeks dolar AS pada pagi ini berada di kisaran 99,18, melemah dibandingkan kemarin di level 99.50. 

"Pelemahan rupiah terhadap dolar AS bisa berlanjut ke arah 16.900, dengan potensi support di kisaran 16.820 hari ini," kata dia. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan