Menko Airlangga Bawa Kabar Baik dari Tokyo, Siapkan 175 MoU RI-Jepang


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membawa kabar baik dari hasil lawatannya ke Tokyo, Jepang pada 7-9 Mei 2025. Salah satunya adalah proyek Asia Zero Emission Community atau AZEC yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh di Solok, Sumatera Barat.
Dia mengatakan Pemerintah Jepang sudah menyiapkan anggaran untuk proyek AZEC yang sudah diluncurkan pada 5 Mei 2025. “Pemerintah Jepang sudah menyiapkan dana khusus sebesar US$ 500 juta,” kata Menko Airlangga dalam konferensi pers yang langsung disiarkan dari Tokyo secara daring, Jumat (9/5).
Ia menambahkan, saat ini Indonesia dan Jepang sudah menyiapkan lebih dari 175 MoU. Airlangga menyebut, dalam pipeline itu ada beberapa proyeknya terkait pengurangan emisi menuju Indonesia Net Zero Emission di 2060.
Airlangga juga melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri Jepang Muto Yoji. Dalam pertemuan ini, telah disepakati penguatan kerja sama sektor perdagangan dan investasi.
Selain itu Airlangga juga mendorong penyelesaian Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement atau IJEPA yang sudah diratifikasi Parlemen Jepang. Penyelesaian IJEPA ditargetkan selesai pada semester II 2025.
Tak hanya itu, Airlangga juga bertemu dengan Chairman Keidanren yang merupakan Federasi Bisnis Jepang beranggotakan 1.542 perwakilan usaha, 106 asosiasi industri, dan organisasi ekonomi regional dari 47 prefektur di Jepang.
Airlangga menyebut, Keidanren terus mendukung posisi Indonesia dalam proses aksesi di OECD maupun CP-TPP. Lalu, dengan JCCI, terdapat beberapa proyek yang sudah berjalan seperti MRT di Jakarta.
Terakhir, pemerintah baru saja sepakat terkait PLTP Muara Laboh yang menjadi bagian dari AZEC. “Potensi kerja sama ke depan terbuka untuk sektor manufaktur, energi terbarukan, dan infrastruktur berkelanjutan,” ucap Airlangga.
Selama ini, Jepang merupakan investor asing terbesar keenam bagi Indonesia dengan nilai investasi mencapai US$ 3,46 miliar. Pada kuartal IV 2024, Perusahaan Penanaman Modal Asing Jepang di Indonesia didominasi oleh sektor kendaraan bermotor dan alat transportasi, transportasi, gudang dan telekomunikasi, industri kimia dan farmasi, industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran.
Airlangga Dapat Anugerah Bintang jasa Musim Semi 2025
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menerima anugerah Bintang Jasa Musim Semi Tahun 2025 atau The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star dari Pemerintah Jepang. Penghargaan ini diberikan atas jasa dan kontribusinya dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia.
Anugerah kehormatan dari Pemerintah Jepang ini tak hanya menjadi simbol kuatnya persahabatan Indonesia dan Jepang, namun juga menjadi kado spesial dalam momentum peringatan HUT RI ke-80 pada tahun ini.
Selain kepada Airlangga, penghargaan yang diserahkan langsung oleh Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba itu juga diberikan kepada Menteri Luar Negeri Indonesia periode 2009-2014 Marty Natalegawa.