Prospek Saham Antam di Tengah Gonjang-ganjing Perang Israel dan Iran

Karunia Putri
19 Juni 2025, 10:47
antam, harga saham antam, antm
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Harga saham Antam telah naik dua kali lipat dalam tiga bulan terakhir.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah naik dua kali lipat dalam tiga bulan terakhir ke level Rp 3.550 pada perdagangan kemarin (18/6). Saham ANTM terus melanjutkan tren bullish meski sempat diterpa sentimen negatif terkait polemik tambang nikelnya di Raja Ampat dan di tengah tekanan IHSG.

Namun, pada perdagangan saham pagi ini hingga pukul 10.30 WIB, harga saham ANTM anjlok 3,66% ke level Rp 3.420.

Lantas, bagaimana sebenarnya prospek saham ANTM hingga sisa pengujung tahun ini?

Retail Research Team Leader CGS Sekuritas Mino melihat kenaikan harga saham  Antam sepanjang tahun ini, terutama ditopang oleh sentimen positif dari investor asing. Mereka tercatat memborong saham Antam mencapai Rp 5,5 triliun sepanjang tahun ini.  

“Jadi Antam kemarin juga ada net buy ya di sahamnya, yaitu sebesar Rp 163 miliar,” kata Mino ketika siaran langsung CGS Sekuritas, Kamis (18/6). 

Meski harga sahamnya sempat anjlok karena polemik tambang nikel di Raja Ampat, menurut dia, harga emas dunia yang terus naik akan menjadi katalis positif kinerja Antam pada kuartal II 2025. Harga emas sepanjang tahun ini telah naik 28,47%.

Mino menjelaskan, emas merupakan aset aman atau safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ekonomi global tengah diliputi ketidakpastian, mulai dari tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga perang Israel-Iran yang tengah berlangsung.

Merujuk laporan kinerja kuartal pertama 2025, Antam membukukan laba bersih sebesar Rp 2,13 triliun pada kuartal pertama 2025, melonjak 794% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 238 miliar. 

Kinerja kinclong ini ditopang oleh pendapatan yang juga meningkat signifikan menjadi Rp 26,1 triliun dari sebelumnya Rp 8,62 triliun. Peningkatan tersebut berasal dari harga jual emas yang lebih tinggi serta volume penjualan yang turut meningkat.

Prospek Saham Antam: Tahan atau Jual?

Tim riset CGS Sekuritas memberikan rekomendasi untuk menahan penjualan atau pembelian (hold) saham Antam. Ia memperkirakan Antam akan menguji level support terdekat berada di 3.470 dan 3.390. Sementara level resistance ada di 3.630 dan 3.710.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

Sementara itu, analis BinaArtha Ivan Rosanova menyarankan investor untuk trading buy di area 3.240-3.470. Adapun target harga Antam ada di 3.740, 3.940 dan 4.200.

Pada perdagangan kemarin, saham Antam ditutup menguat 2,3% ke level 3.550. Pada perdagangan hari ini, Kamis (19/6) pukul 10.10 WIB, saham antam bergerak turun 3,10% ke level 3.440.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan