Panas Israel vs Iran, RI Disebut 12 Negara Teraman Jika Perang Dunia III Terjadi
Eskalasi perang Israel dan Iran saat ini dikhawatirkan dapat memicu Perang Dunia III. Sebab, perang ini memicu lebih banyak negara untuk terlibat setelah Amerika Serikat atau AS ikut campur menyerang tiga fasilitas nuklir Iran.
Yaman mengancam akan menyerang kapal AS jika terlibat dalam agresi Iran. Lalu, Qatar juga sudah bersiaga perang setelah Iran meluncurkan rudalnya. Iran menyerang Qatar sebagai bagian dari balasan serangan AS.
Jika Perang Dunia III akibat meluasnya perang Israel-Iran, pakar terkemuka di bidang iklim dan sains atmosfer, Profesor Brian Toon mengungkapkan ada 12 tempat teraman. Dikutip dari Daily Mail, Selasa (24/6), Indonesia masuk dari daftar negara itu.
Berikut 12 negara yang teraman jika Perang Dunia III terjadi:
1. Indonesia
Indonesia masuk dalam daftar negara teraman karena pernah dengan tegas memiliki sikap yang netral terhadap isu-isu politik di seluruh dunia. Pada 1948, Presiden Pertama Indonesia Soekarno menciptakan istilah bebas dan aktif sebagai kebijakan luar negeri.
Hal itu merujuk pada fakta negara ini bertindak secara independen dalam urusan internasional. Selain itu, RI juga dianggap sangat peduli dengan terciptanya perdamaian dunia.
2. Antartika
Bukan sebagai negara, benua besar ini juga dinilai aman jika terjadi Perang Dunia III. Meskipun Antartika mungkin terkenal dengan pariwisata ekstrem, pemandangan alam yang indah, dan medan esnya tapi tempat ini tidak mungkin dikunjungi banyak orang jika terjadi perang karena lokasinya sebagai titik paling selatan di planet ini.
3. Argentina
Meskipun Argentina memiliki sejarah terlibat dalam konflik, terutama bentrok dengan Inggris atas kedaulatan Kepulauan Falkland pada 1982, negara di Amerika Selatan ini telah ditemukan sebagai tempat yang paling mungkin untuk bertahan hidup dari kelaparan setelah perang nuklir.
Penelitian menemukan 100 bom nuklir dapat melepaskan begitu banyak asap sehingga sinar matahari ke bumi terhalang yang mengakibatkan kelaparan dan gagal panen. Argentina dianggap menjadi tempat yang baik untuk ditinggali berkat melimpahnya tanaman tahan penyakit seperti gandum.
4. Bhutan
Setelah bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 21 September 1971, Bhutan menyatakan dirinya netral dalam hal konflik apa pun. Sikap ini berarti negara ini sering mendapat peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Global.
Selain itu, negara ini dikelilingi daratan dengan banyaknya wilayah pegunungan. Hal itu berarti Bhutan akan sangat aman jika Perang Dunia III meletus.
5. Chili
Chili merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di dunia yang membentang sepanjang 4 ribu mil atau sekitar 6.435 kilometer secara total. Hal ini berarti wilayahnya membentang sepanjang jarak antara Moskow dan Madrid.
Seperti negara tetangganya Argentina, Chili diberkahi dengan berbagai tanaman dan sumber daya alam yang berbeda. Tingkat pembangunannya juga bisa dibilang yang paling maju di Amerika Selatan.
Jadi, meskipun mungkin terisolasi, tingkat infrastruktur dan aksesnya ke teknologi modern sangat mendukung dan membuat negara ini bisa menjadi tempat yang aman jika Perang Dunia III terjadi.
6. Fiji
Bagi siapa pun yang ingin berada di negara terpencil saat perang meletus, Fiji mungkin paling cocok. Negara kepulauan yang terletak di barat daya Samudera Pasifik ini berjarak sekitar 2.700 mil dari negara terdekatnya, yaitu Australia.
Hal ini, ditambah dengan potensi kurangnya strategi militer karena pasukannya hanya memiliki enam ribu orang. Hal itu berarti negara ini juga menempati peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Global.
Dengan sebagian besar wilayahnya yang terdiri dari hutan lebat, serta persediaan mineral dan ikan yang melimpah, Fiji mungkin menjadi tempat yang sempurna untuk dikunjungi selama Perang Dunia III.
7. Greenland
Pulau Greenland yang merupakan milik Denmark adalah pulau terbesar di dunia. Greenland terkenal terpencil, bergunung-gunung, dan netral secara politik, menjadikannya tempat berlindung yang ideal dalam keadaan darurat.
Negara ini juga diperkirakan memiliki populasi 56 ribu orang yang berarti tidak mungkin menjadi sasaran negara adikuasa global mana pun.
8. Islandia
Negara ini secara konsisten menduduki puncak Indeks Perdamaian Global sehingga mendapatkan reputasi sebagai salah satu negara paling damai di dunia.
Selain letaknya yang sangat terpencil, Islandia tidak perlu khawatir akan ketergantungannya pada negara lain untuk mendapatkan sumber daya, berkat keberadaan cadangan air tawar, sumber daya laut, dan sumber energi terbarukan.
9. Selandia Baru
Selandia Baru berada di peringkat kedua dalam Indeks Perdamaian Global. Negara ini juga telah lama dikagumi karena sikapnya yang nonpartisan terhadap konflik. Jika diserang, daerah pegunungan negara ini menawarkan perlindungan yang sempurna bagi warganya.
10. Afrika Selatan
Afrika Selatan mendapat tempat karena menjadi rumah bagi berbagai sumber makanan, beserta tanah subur, dan air tawar yang melimpah. Infrastruktur modern negara ini juga dapat meningkatkan peluang untuk bertahan hidup jika Perang Dunia III terjadi.
11. Swiss
Dari semua negara di seluruh dunia, Swiss mungkin merupakan negara yang paling sering dikaitkan dengan netralitas politik. Negara ini terkenal karena posisinya yang teguh atau ketiadaan posisi dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan politik internasional selama hampir 200 tahun.
Swiss juga dilindungi dengan baik oleh daerah pegunungannya, geografi yang dikelilingi daratan, dan banyak tempat perlindungan nuklir.
12. Tuvalu
Sebelumnya dikenal sebagai Kepulauan Ellice, Tuvalu terletak di Samudera Pasifik, kira-kira di tengah-tengah antara Hawaii dan Australia. Populasi yang sangat rendah hanya 11 jiwa berarti infrastruktur sangat terbatas dibandingkan dengan negara-negara Barat terkemuka.
Dengan sumber daya alam yang juga rendah di Tuvalu, negara ini dinilai menjadi target yang tidak diinginkan jika terjadi Perang Dunia III.
