Sri Mulyani Transfer Rp 16,71 Triliun Tunjangan Profesi Guru, Tahap II Kapan?

Rahayu Subekti
24 Juni 2025, 16:04
Menteri Keuangan Sri Mulyani tunjangan profesi guru
Katadata/Fauza Syahputra
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sudah melakukan proses transfer tunjangan profesi guru atau TPG untuk 2025. Melalui akun resmi Instagram pribadinya @smindrawati, Bendahara Negara ini mengatakan penyaluran TPG tahap I sudah dilakukan kepada guru aparatur sipil negara daerah atau ASND.

“Realisasi penyaluran TPG tahap I mencapai Rp 16,71 triliun dan diterima oleh 1,44 juta guru penerima TPG,” tulis Sri Mulyani, Senin (23/6).

Ia menjelaskan, alokasi tunjangan profesi guru ASND pada tahun ini mencapai Rp 66,92 triliun. Semua total tersebut akan diberikan untuk sekitar 1,52 juta guru penerima TPG.

Sri Mulyani memastikan penyaluran tahap II akan dilakukan pada bulan ini. “Penyaluran tahap II akan dimulai pada bulan Juni dengan nilai dan jumlah guru berdasarkan realisasi tahap I,” ujar Sri Mulyani.

Pada penyaluran tahap II, pemerintah akan mentransfer sekitar Rp 16,71 triliun untuk 1,44 juta guru. Sebanyak 84 ribu guru masih dalam proses pemenuhan persyaratan untuk mendapatkan tunjangan guru.

Penyaluran Diklaim Lebih Cepat

Perempuan yang kerap disapa Ani itu mengklaim penyaluran TPG kali ini lebih cepat. Sebelumnya penyaluran dilakukan melalui rekening kas umum daerah.

Untuk kali ini proses transfer TPG dilakukan dengan mekanisme baru per Maret 2025. “Para guru ASND menerima langsung TPG ke rekening masing-masing sehingga hak guru diterima secara tepat dan efisien, tidak perlu lagi melalui perantara atau birokrasi yang rumit,” kata Sri Mulyani.

Ia memastikan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung para tenaga pendidik Indonesia. Menurutnya, peran guru sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan semangatnya adalah kekuatan bagi masa depan Indonesia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...