Indeks Keyakinan Konsumen Terkerek pada Juli 2025, Daya Beli Mulai Pulih?

Rahayu Subekti
8 Agustus 2025, 11:45
konsumen
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

 

Bank Indonesia (BI) mencatat keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik pada Juli 2025. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan tersebut tercatat sebesar 118,1, naik dari 117,8 pada Juni 2025.

“Ini lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 117,8,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8).

Ramdan menjelaskan, IKK di atas level 100 menunjukkan konsumen optimistis terhadap perekonomian saat ini dan enam bulan ke depan. “Jika dilihat dari dua bulan sebelumnya, IKK pada Juli akhirnya mulai meningkat, meski belum kembali ke level awal tahun ini,” katanya.

Catatan Historis Level IKK Sejak Awal 2025:

  • IKK Januari 127,2
  • IKK Februari 126,4
  • IKK Maret 121,1
  • IKK April 121,7
  • IKK Mei 117,5
  • IKK Juni 117,88
  • IKK Juli 118,1

Denny mengungkapkan bahwa peningkatan keyakinan konsumen ditopang oleh peningkatan indeks ekspektasi konsumen atau IEK. BI mencatat IEK pada Juli 2025 sebesar 129,6, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 128,9.

Sementara indeks kondisi ekonomi atau IKE Juli 2025 tercatat sebesar 106,6. “Ini juga relatif stabil dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 106,7,” ujar Denny.

Daya Beli Masyarakat Mulai Pulih?

IKK dan daya beli merupakan dua indikator ekonomi yang saling berkaitan. IKK mencerminkan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan.

Sementara daya beli adalah kemampuan konsumen untuk membeli barang dan jasa. Saat IKK tinggi, biasanya menandakan konsumen optimistis terhadap ekonomi dan cenderung meningkatkan pengeluaran.

Berdasarkan Survei Konsumen BI Juli 2025, keyakinan konsumen meningkat untuk seluruh kelompok pengeluaran. IKK tertinggi 119,9 tercatat pada responden pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta. Lalu diikuti oleh responden pengeluaran di atas Rp 5 juta dengan IKK 119,5.

Berdasarkan kelompok usia, IKK berada di level optimis pada seluruh kelompok usia. BI mencatat IKK tertinggi 122,3 pada responden usia 31 tahun hingga 40 tahun dan usia 20 tahun hingga 30 tahun dengan IKK 121,7.

Secara spasial, peningkatan IKK terjadi di mayoritas kota dengan peningkatan tertinggi di Pontianak, Semarang, dan Jakarta. Sementara itu, sejumlah kota mengalami penurunan IKK terutama di Medan, Makassar, Surabaya, dan Mataram.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...