Harbolnas 2025 Digelar Desember, Pemerintah Bidik Transaksi Rp 35 Triliun

Rahayu Subekti
8 September 2025, 14:14
Transaksi
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) berbincang dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso (kiri) dan Ketua Umum idEA Hilmi Adrianto (kanan) pada pembuka Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 di Jakarta, Senin (8/9/2025). Menko Airlangga Hartarto menekankan agar Harbolnas 2025 yang dilaksanakan pada 10-16 Desember 2025 mendorong kinerja UMKM dengan menargetkan 50 persen produk yang dijual merupakan produk lokal dan menargetkan transaksi sebesar Rp35 triliun.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

 

Pemerintah akan kembali menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Harbolnas 2025 akan berlangsung selama sepekan, mulai 10 hingga 16 Desember 2025.

“Kegiatan ini menjadi penting, terutama dalam momentum untuk mendorong UMKM, di mana UMKM ini adalah salah satu kelas menengah di Indonesia,” kata Airlangga di Gedung Kemenko Perekonomian, Senin (8/9).

Selain mendukung pelaku usaha, pemerintah juga meningkatkan target transaksi dalam acara tersebut. Pada 2024, nilai transaksi Harbolnas tercatat mencapai Rp 31 triliun.

“Harapannya tahun ini bisa lebih tinggi lagi dan targetnya di tahun ini antara Rp 33 triliun sampai Rp 35 triliun,” ujar Airlangga.

Produk Lokal Didorong

Airlangga menegaskan, pada Harbolnas tahun ini produk UMKM akan menjadi unggulan. Ia pun mengimbau para pelaku UMKM untuk menyiapkan produknya sebaik mungkin dalam kurun waktu empat bulan ke depan, agar dapat memanfaatkan momentum Harbolnas di akhir tahun.

Nantinya, barang-barang lifestyle seperti di sektor kesehatan dan kosmetik juga akan didorong. “Karena kita juga kuat dalam bentuk kesehatan dan juga di kosmetik sehingga tentu ini diharapkan bisa meningkat karena juga banyak kebutuhan anak-anak,” kata Airlangga.

Menteri Perdagangan Budi Santoso juga membidik peningkatan transaksi Harbolnas pada tahun ini, khususnya untuk produk-produk lokal.

“Kami targetkan memang lebih dari 50% dari Harbolnas di tahun ini bisa mencapai produk-produk lokal,” ujar Budi.

Budi memastikan, persiapan Harbolnas akan dilakukan sejak September 2025. Dengan begitu pelaku UMKM di platform e-commerce bisa bersiap meningkatkan promosinya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...