Harbolnas 2025 Digelar Desember, Pemerintah Bidik Transaksi Rp 35 Triliun
Pemerintah akan kembali menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Harbolnas 2025 akan berlangsung selama sepekan, mulai 10 hingga 16 Desember 2025.
“Kegiatan ini menjadi penting, terutama dalam momentum untuk mendorong UMKM, di mana UMKM ini adalah salah satu kelas menengah di Indonesia,” kata Airlangga di Gedung Kemenko Perekonomian, Senin (8/9).
Selain mendukung pelaku usaha, pemerintah juga meningkatkan target transaksi dalam acara tersebut. Pada 2024, nilai transaksi Harbolnas tercatat mencapai Rp 31 triliun.
“Harapannya tahun ini bisa lebih tinggi lagi dan targetnya di tahun ini antara Rp 33 triliun sampai Rp 35 triliun,” ujar Airlangga.
Produk Lokal Didorong
Airlangga menegaskan, pada Harbolnas tahun ini produk UMKM akan menjadi unggulan. Ia pun mengimbau para pelaku UMKM untuk menyiapkan produknya sebaik mungkin dalam kurun waktu empat bulan ke depan, agar dapat memanfaatkan momentum Harbolnas di akhir tahun.
Nantinya, barang-barang lifestyle seperti di sektor kesehatan dan kosmetik juga akan didorong. “Karena kita juga kuat dalam bentuk kesehatan dan juga di kosmetik sehingga tentu ini diharapkan bisa meningkat karena juga banyak kebutuhan anak-anak,” kata Airlangga.
Menteri Perdagangan Budi Santoso juga membidik peningkatan transaksi Harbolnas pada tahun ini, khususnya untuk produk-produk lokal.
“Kami targetkan memang lebih dari 50% dari Harbolnas di tahun ini bisa mencapai produk-produk lokal,” ujar Budi.
Budi memastikan, persiapan Harbolnas akan dilakukan sejak September 2025. Dengan begitu pelaku UMKM di platform e-commerce bisa bersiap meningkatkan promosinya.
