Prabowo Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Tercapai Berkat MBG
Presiden Prabowo Subianto optimistis program makan bergizi gratis (MBG) dapat menjadi salah satu pendorong utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029 atau tahun terakhir pemerintahannya.
Prabowo menjelaskan, MBG dapat menciptakan 1,5 juta lapangan kerja. Jumlah tersebut merupakan kalkulasi dari rencana pembangunan 30 ribu dapur MBG yang masing-masing dapat mempekerjakan 50 orang dengan dua hingga tiga shift.
"Saya pikir pertumbuhan 8% sangat bisa dicapai. Bahkan dengan program makan gratis ini saja, kami bisa menciptakan langsung 1,5 juta lapangan kerja," kata Prabowo saat menjadi pembicara dalam Dialog ‘A Meeting of Minds’ dengan Steve Forbes pada Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/10) malam.
Menurut Prabowo, setiap dapur MBG melahirkan sekitar 15 wirausahawan lokal yang bergerak di sektor penyediaan bahan makanan seperti telur, sayur, ikan, dan daging. Setiap wirausahawan lokal tersebut dapat mempekerjakan 5–15 orang.
Pada forum tersebut, Prabowo mengutip pendapat para ahli ekonomi yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 1% setara dengan 400 ribu lapangan kerja. Ketua Umum Partai Gerindra itu memproyeksikan MBG dapat berkontribusi sekitar 3% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional karena mampu menciptakan 1,5 juta pekerjaan.
Prabowo menjelaskan, program MBG juga memperkuat ekonomi lokal. Ia menyebutkan 81 ribu koperasi desa yang dibangun bersama MBG masing-masing mampu membuka setidaknya 15 pekerjaan baru.
Program MBG dan pendirian dapur umum dinilai berdampak positif terhadap sektor pertanian dan perikanan lokal. Ia menyampaikan, satu dapur MBG melayani 3.000 sampai 3.800 anak-anak siswa sekolah dan ibu hamil.
"Jadi setiap hari satu dapur membutuhkan ribuan telur, ayam, sayur, dan buah. Petani lokal pun menyadari mereka kini punya pasar yang pasti, sehingga mulai meningkatkan produksi. Ada yang membuat kolam ikan, nelayan juga memperbanyak tangkapan," ujarnya.
Prabowo mengutip temuan Rockefeller Institute yang menunjukkan setiap US$ 1 yang dibelanjakan untuk program makan gratis bisa memberikan imbal hasil antara US$ 5 hingga US$ 37.
"Awalnya tujuan utama saya hanyalah mengatasi kelaparan anak-anak, tapi ternyata dampaknya jauh lebih luas bisa mendorong ekonomi desa dan daerah miskin Saya yakin program ini memberi dorongan besar bagi perekonomian nasional," kata Prabowo.
