Menteri Maman Keluhkan Oknum Bea Cukai, Purbaya Siap Turun Tangan

Ferrika Lukmana Sari
17 Oktober 2025, 09:45
Purbaya
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/bar
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan pada forum 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, Kamis (16/10/2025). Acara tersebut digelar sebagai wadah diskusi strategis untuk menelaah capaian, tantangan, dan langkah konkret menuju target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029 sesuai yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk menindak tegas oknum Bea dan Cukai yang diduga menghambat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Respons itu disampaikan menyusul keluhan Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang menyoroti adanya oknum Bea Cukai meloloskan barang ilegal hingga merugikan pelaku usaha kecil.

“Kenapa nggak lapor saya? Kalau lapor ke saya, saya tangani. Sebelah mana barangnya, siapa pemainnya, nanti kami selesaikan,” kata Purbaya usai menghadiri kegiatan “1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism 8% Economic Growth” di Jakarta, Kamis (16/10).

Menurut Purbaya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah membenahi kinerja DJBC, termasuk dengan memetakan para pelaku yang terlibat dalam aktivitas ilegal. “Kalau sudah tahu, nanti kami tangkap dan proses satu per satu,” ujarnya.

Selain itu, Kemenkeu juga memperkuat pengawasan dengan mengintensifkan pemeriksaan jalur hijau kepabeanan dan cukai secara acak sebagai langkah mencegah peredaran barang ilegal. “Jadi, kalau Pak Maman ada masalah seperti itu, kasih tahu saya. Nanti saya selesaikan,” kata Purbaya.

Layanan "Lapor Pak Purbaya"

Sebelumnya, Purbaya juga meluncurkan layanan pengaduan publik bernama ‘Lapor Pak Purbaya’ untuk menampung keluhan masyarakat terkait pajak dan bea cukai.

Masyarakat yang memiliki aduan terhadap layanan pajak atau Bea Cukai dapat mengirim pesan langsung melalui WhatsApp ke nomor 08224 0406 600.

“Ini buat publik yang punya keluhan terhadap masalah pajak atau pegawai pajak, atau pegawai bea cukai yang menurut mereka ngaco, atau masalah pajak apa pun dan bea cukai,” kata Purbaya kepada awak media di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (15/10).

Ia menjelaskan, laporan yang masuk akan diterima oleh tim khusus dari Kemenkeu. Namun, setiap pesan akan melalui proses penyaringan sebelum ditindaklanjuti.

“Tentu pasti dia (laporan) akan divalidasi dulu, bener enggak nih? Atau cuma nyapein-nyapein saya aja, komplain sana-sini, tahu-tahu enggak ada (masalah),” ucapnya.

Melalui ‘Lapor Pak Purbaya’, Purbaya berharap kepercayaan publik terhadap layanan pajak dan Bea Cukai semakin meningkat. Ia menegaskan, layanan ini menjadi bentuk komitmennya untuk memastikan proses pengaduan berjalan transparan, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti, Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...