Strategi APBN 2026: Pemerintah Siapkan Rp 2.567 T untuk 8 Program Prioritas
Pemerintah sudah menyiapkan strategi untuk delapan program prioritas Presiden Prabowo Subianto tahun depan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2026.
“Pemerintah akan membelanjakan untuk program prioritas sebanyak Rp 2.567,9 triliun dari anggaran Rp 3.842 triliun (pagu belanja pemerintah APBN 2026),” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia 2025 di Jakarta, Senin (1/12).
Airlangga menilai anggaran tersebut cukup besar. Karena itu, ia meminta berbagai pihak dapat mendukung, termasuk Kadin Indonesia agar bisa berdampak maksimal terhadap ekonomi RI. “Kami mohon agar pengurus Kadin bisa terus mendorong berbagai program yang sudah disiapkan pemerintah,” ujarnya.
Berikut daftar delapan program Prabowo beserta anggarannya:
- Ketahanan pangan dengan anggaran Rp 164,4 triliun. Program ini untuk mendorong produktivitas pertanian atau perikanan, mendukung rantai pasok pangan dan logistik, serta memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Begitu juga untuk mendukung pengadaan beras Bulog dan memanfaatkan penggunaan teknologi dan inovasi.
- Ketahanan energi dengan anggaran Rp 402,4 triliun. Program ini untuk memberikan insentif perpajakan Rp 16,7 triliun, energi baru terbarukan Rp 37,5 triliun, listrik desa Rp 5 triliun, dan dukungan lainnya Rp 0,6 triliun.
- Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan anggaran Rp 335 triliun. Airlangga mengatakan program ini akan ditargetkan untuk 80 juta penerima manfaat hingga Mei atau Juni 2026.
- Pendidikan dengan anggaran Rp 757,8 triliun. Program ini mencakup pembangunan fasilitas sekolah-sekolah unggulan, sekolah rakyat dan juga perbaikan sarana dan prasarana sekolah di berbagai wilayah.
- Kesehatan dengan anggaran Rp 244 triliun.
- Pembangunan koperasi/UMKM dengan anggaran Rp 181,8 triliun.
- Pertahanan dengan anggaran Rp 424 triliun.
- Akselerasi investasi dan perdagangan global dengan anggaran Rp 57,7 triliun.
