Cadangan Devisa November 2025 Naik Tipis Jadi US$ 150,1 Miliar, Ini Pendorongnya

Rahayu Subekti
5 Desember 2025, 11:53
bi, bank indonesia, cadangan devisa
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/sg
Ilustrasi cadangan devisa.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2025 tercatat sebesar US$ 150,1 miliar atau sekitar Rp 2.498,5 triliun (dengan kurs Rp 16.646 per dolar AS). Angka ini naik tipis dibandingkan bulan sebelumnya.

“Cadangan devisa meningkat dibandingkan posisi pada akhir Oktober 2025 sebesar US$ 149,9 miliar (setara Rp 2.495,9 triliun),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (5/12).

Kenaikan posisi cadangan devisa ini bersumber dari penerimaan pajak dan jasa. Selain itu, ada juga penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

“Kenaikan cadangan devisa ini di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat,” ujar Denny.  

Posisi cadangan devisa pada akhir November 2025 juga setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angkanya juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Bank sentral menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. BI  meyakini ketahanan sektor eksternal tetap kuat. “Ini didukung oleh prospek ekspor yang tetap terjaga serta arus masuk penanaman modal asing yang diperkirakan terus berlanjut,” ujarnya.

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...