Kasus Novel Baswedan Show
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Image title
12 April 2017, 10:10

Novel Diserang, Masyarakat Meradang Melawan Koruptor

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali mendapat teror. Wajahnya disiram air keras saat berjalan pulang usai Salat Subuh di dekat rumahnya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4). Insiden ini langsung menyedot perhatian masyarakat luas hingga Presiden Joko Widodo. Seruan "Save KPK" dan "Lawan Korupsi" kembali terdengar.

Presiden mengutuk keras aksi kekerasan tersebut karena merupakan aksi brutal. Karena itu, dia meminta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengusut tuntas kasus tersebut. "Saya kutuk keras dan saya perintahkan Kapolri agar dicari siapa (pelakunya)," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/4).

Dukungan terhadap Novel dan KPK mengalir dari berbagai penjuru. Di lini massa media sosial, hestek #KamiNovel dan #SaveKPK beredar luas. Sejumlah tokoh dan organisasi masyarakat turut mengutuk keras insiden tersebut, sembari menjenguk Novel di rumah sakit atau menyebarkan pernyataan sikapnya. 

Novel kerap menangani kasus-kasus besar korupsi, antara lain kasus korupsi wisma atlit Hambalang dan kasus korupsi simulator surat izin mengemudi (SIM) yang menyeret petinggi kepolisian. Alhasil, dia kerap menerima teror. Yang terbaru, Novel tengah menangani kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dengan nilai kerugian negara terbesar hingga Rp 2,3 triliun.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami