Foto: Starling, Kisah Masyarakat Urban dalam Segelas Kopi Keliling
Ketika menyusuri perkampungan yang cukup padat di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, ada pemandangan unik di sana. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai penjual kopi dan minuman dingin keliling. Mereka kerap disebut Starling atau Starbuck Keliling.
Para pedagang itu menggunakan sepeda untuk menjajakan barangnya. Beragam minuman kemasan tergantung di badan alat transportasi kayuh itu, lengkap dengan termos air panas, penampilan khas mereka ketika melaju di jalan-jalan Jakarta. Selain kopi, mereka menyediakan rokok dan panganan kecil yang lain.
Di tengah menjamurnya kafe kopi di Ibu Kota, kehadiran dan eksistensi mereka menegaskan bahwa kopi dalam sajian panas atau dingin mendapat tempat tersendiri di masyarakat. Berbeda dengan yang biasa disajikan di sejumlah gerai, harga kopi di starling cukup Rp 3 hingga 7 ribu untuk segelas kopi atau minuman dingin.
Dalam sehari, penghasilan mereka Rp 300 hingga 500 ribu. Agar mendapat penghasilan besar, banyak dari mereka memilih tak pernah berlibur jualan. Mungkin melihat pendapatan cukup besar ini yang membuat usaha tersebut menjadi pilihan banyak orang di Kampung Kwitang. Apalagi, modal yang diperlukan tak perlu besar.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Penjual kopi keliling melintasi Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Lanskap gedung dan lalu lintas di Kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|KATADATA
Penjual pedagang kopi keliling melintasi Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Seorang warga melintasi kumpulan sepedah kopi keliling di Kampung Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|KATADATA
Hendra (30) membuat kopi untuk pembeli di Kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Faruq (29), penjual kopi keliling beristirahat di kontrakannya di Kampung Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|KATADATA
Hendra (30) menghitung uang hasil berjualan kopi keliling di Kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|KATADATA
Hendra (30), menyiapkan kopi untuk pembeli di Kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|KATADATA
Pedagang menyiapkan termos air panas untuk berjualan kopi keliling di Kampung Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|KATADATA
Pedagang kopi keliling berjualan di Kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|KATADATA
Tumpukan termos air panas di Perkampungan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Adi Maulana Ibrahim|KATADATA
Penjual menyiapkan makanan ringan untuk di jual oleh para penjual kopi keliling di Kampung Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.