Unjuk Rasa, Pecari Suaka Kembali Dirikan Tenda di Samping Gedung UNCHR Jakarta Show
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Muhammad Zaenuddin
29 Agustus 2021, 08:25

Foto: Suara Pengungsi Afganistan ke PBB dari Tenda Darurat

Terik matahari memantul ke tenda-tenda berbahan polyester dilapisi kain terpal. Keringat bercucuran di dahi para pengunjuk rasa asal Afganistan yang mendirikan tenda darurat di atas saluran air samping Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Kebon Sirih, Jakarta, Jumat, 27 Agustus 2021.

Bertahun-tahun mereka merana di negeri orang, meninggalkan Kabul, Afganistan yang didera konflik berkepanjangan dari milisi bersenjata Taliban. Pada Selasa, 24 Agustus 2021, puluhan pencari suaka itu juga telah berunjuk rasa di depan Kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan nasib mereka di Indonesia agar ditempatkan ke permukiman permanen di negara ketiga sebagai pengungsi.

Shara, perempuan asal Kabul yang ikut dengan orang tuanya mendrikan tenda-tenda darurat sebagai bentuk protes agar derita mereka diperhatikan menyatakan sudah tak tahu harus berbuat apa. "Di negara asal kami, konflik besar-besaran hingga menghilangkan nyawa sedang terjadi. Di sini kami juga tak kunjung diperhatikan," ujar perempuan 25 tahun itu.

Protes dengan berbagai macam bentuk telah mereka lakukan. Dengan unjuk rasa, berorasi, mendirikan tenda-tenda darurat, dan berbagai macam aksi protes lainnya berharap pihak terkait membuka mata. "Menetap di sisi gedung Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi merupakan upaya agar nasib kami diperhatikan," kata Shara didampingi 19 pengungsi lain saat ditemui Katadata.co.id di lokasi.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami