Kurangi Polusi Udara, Pemerintah Terapkan WFH Show
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Muhammad Zaenuddin
15 Agustus 2023, 11:00

Foto: Kurangi Polusi Udara, Pemerintah Terapkan WFH

Dalam beberapa hari terakhir, kualitas udara di Jakarta masuk dalam jajaran 10 besar paling buruk di dunia. Pemerintah diminta segera menetapkan status berbahaya bagi kesehatan di DKI Jakarta.

Menghindari bahaya dari buruknya kualitas udara di Jakarta, sebagian besar warga terlihat mengenakan masker. Menaggapi hal tersebut,

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan, polusi udara yang buruk diperparah dengan kekeringan. Sehingga dampaknya akan besar bagi kesehatan masyarakat. Akan tetapi, Nirwono memahami kebijakan tersebut akan mendapatkan banyak perlawanan dari masyarakat. "Namun kebijakan yang akan diambil harus berani, tegas, dan signifikan," kata Nirwono kepada Katadata.co.id, Senin (14/8).

Pemerintah menyatakan penyebab tingginya polusi udara adalah transportasi dan industri. Berdasarkan catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat 24,5 juta kendaraan bermotor di Jakarta sepanjang 2022. "Sebanyak 19,2 juta di antaranya adalah sepeda motor," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Istana Kepresidenan, Senin (14/8).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo melalui rapat terbatas mengungkapkan penyebab dari menurunnya kualitas udara di Jakarta antara lain karena kemarau panjang selama tiga bulan terakhir, peningkatan emisi dari transportasi serta aktivitas industri di Jabodetabek terutama yang menggunakan energi batu bara.

Untuk jangka pendek, presiden meminta kementerian dan lembaga terkait secepatnya melakukan langkah yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek. Selain itu, Jokowi meminta agar ruang terbuka hijau diperbanyak dan perkantoran didorong melakukan konsep hybrid working.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami