Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di SD Angkasa 05 Halim Perdanakusuma Show
Katadata/Fauza Syahputra
Image title
7 Januari 2025, 08:00

[Foto] Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di SD Angkasa 05 Halim

Makan bergizi gratis alias MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Setelah beberapa kali uji coba di sejumlah daerah sejak akhir  tahun lalu, kemarin MBG resmi dimulai di 26 provinsi.

Program MBG ini menyasar anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Untuk siswa sekolah mendapat satu kali paket makan bergizi gratis per hari dengan komposisi empat sehat lima sempurna. Pembagian makan untuk siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) berlangsung pukul  delapan pagi, SD pukul 09.30 pagi, dan SMP-SMA pada pukul 12 siang.

Salah satu sekolah yang melaksanakan program ini SD Angkasa 05 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Terdapat 128 siswa penerima manfaat makan bergizi gratis. Mereka nampak antusias dalam menyantap makanan yang disediakan yaitu berupa nasi, tumis buncis, ayam saus teriyaki, dan buah pisang.

Seorang siswa kelas dua, Ramadhan mengatakan senang dengan makan bergizi gratis ini. "Soalnya makanannya enak" katanya seusai menyantap hidangan. Sementara itu Rahmat, yang merupakan guru wali kelas 2 SD Angkasa 05 mengungkapkan MBG ini dapat memberikan semangat belajar kepada para siswa. "Anak-anak lebih senang dan kandungan gizinya terjamin" katanya kepada Katadata.

Paket makanan yang diberikan untuk siswa di sekolah ini diproduksi oleh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yaitu Dapur Sehat Anak Bangsa Lanud Halim Perdanakusuma. Dapur tersebut menyediakan 2.953 paket makanan bergizi gratis untuk siswa dari berbagai tingkat pendidikan yang tersebar di kawasan tersebut.

Pada hari pertama makan bergizi gratis di SD Angkasa 05 Halim Perdanakusuma, turut hadir Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Dia mengungkapkan bahwa MBG memiliki empat tujuan utama bagi masyarakat untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.

“Yaitu, menyiapkan sumber daya yang unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi masyarakat agar cita-cita Indonesia Emas tahun 2045 dapat dicapai dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Makan bergizi gratis diproyeksikan akan memenuhi minimal sepertiga kebutuhan gizi harian penerima manfaat dengan target 19,47 juta orang selama 2025 dengan total anggaran Rp 71 triliun. Pemerintah berharap program ini mampu menurunkan angka malnutrisi dan prevalensi stunting serta meningkatkan konsentrasi belajar anak-anak Indonesia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami