[Foto] RDF Plant Rorotan, Pengolahan Sampah yang Diklaim Terbesar di Dunia
Jakarta merupakan salah satu kota penghasil sampah terbanyak di Indonesia. Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Rano Karno menyebutkan sekitar 8.000 ton sampah dihasilkan di kota metropolitan ini per hari. Untuk mengatasi permasalahan sampah ini, Dinas Lingkungan Hidup Daerah Khusus Jakarta memiliki pabrik pengolahan sampah atau Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan yang berlokasi di Jakarta Utara.
Pabrik yang baru beroperasi Februari ini menangani sampah domestik dari 16 kecamatan di Jakarta dengan kapasitas pengolahan hingga 2.500 ton per hari. Kapasitas RDF Rorotan lebih besar dibandingkan dengan fasilitas RDF terbesar di dunia saat ini yang berada di Tel Aviv, Israel dengan volume 1.500 ton per hari.
Pabrik pengolahan sampah yang dibangun dengan biaya Rp 1,28 triliun ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
RDF Rorotan juga mampu menghasilkan hasil olahan sampah 875 ton per hari yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau sumber energi terbarukan. Karakteristiknya setara batu bara untuk mendukung kebutuhan energi industri pabrik dan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
Katadata/Fauza Syahputra
Suasana Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja beraktivitas di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja menggunakan eskavator saat memindahkan sampah ke dalam mesin pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja memantau proses pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja memantau proses pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Sampah yang diolah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Suasana pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja memantau proses pengolahan sampah melalui ruang kontrol di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja mengeluarkan sampah dari mesin pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Suasana pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja memantau proses pengolahan sampah melalui ruang kontrol di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja memindahkan sampah yang telah diolah ke kendaraan pengangkut di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja memindahkan sampah yang telah diolah ke kendaraan pengangkut di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Suasana pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja berjalan di dekat sampah yang telah diolah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025). Pabrik pengolahan sampah yang mampu mengolah sebanyak 2.500 ton sampah per hari yang diubah menjadi bahan bakar alternatif ini menjadi solusi untuk mengurangi sekitar 30% volume sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.