[Foto] Potret Pilihan Pekan Ini, Erupsi Gunung Semeru
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Rabu (19/11) pagi. Berdasarkan keterangan petugas pos pengamatan, erupsi pertama terjadi pukul 04.10 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu pada sore hari kembali mengalami erupsi susulan yang disertai luncuran awan panas sejauh 7 kilometer dari puncak dan membuat status Gunung Semeru berada di Level IV atau Awas.
Akibat letusan tersebut Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan masa tanggap darurat hingga 26 November 2025 dengan menghimbau kepada warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga juga diminta tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).
Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jawa Timur, erupsi Gunung Semeru menyebabkan 200 unit rumah terdampak dengan 21 unit di antaranya dan sebuah sekolah mengalami kerusakan berat.
Hingga Jumat (21/11) aktivitas Gunung Semeru masih mengalami letusan dan tercatat enam kali gempa guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 40-74 detik, kemudian delapan kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-4 mm, dan lama gempa 34-69 detik.
Sebagai percepatan penanganan pasca bencana, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dengan mengerahkan alat berat dan tenaga penanggulangan bencana untuk membenahi fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak erupsi.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Warga melihat luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). Berdasarkan data PVMBG, Gunung Semeru mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi 2.000 meter di atas puncak atau mencapai total ketinggian sekitar 5.676 mdpl dengan amplitudo gempa letusan mencapai 40 mm.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). Berdasarkan data PVMBG, Gunung Semeru mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi 2.000 meter di atas puncak atau mencapai total ketinggian sekitar 5.676 mdpl dengan amplitudo gempa letusan mencapai 40 mm.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Petugas memantau aktivitas Gunung Semeru di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level IV (Awas) menyusul peningkatan erupsi dan intensitas gempa vulkanik yang signifikan.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Petugas menunjukkan luncuran awan panas dari layar cctv pos pantau di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level IV (Awas) menyusul peningkatan erupsi dan intensitas gempa vulkanik yang signifikan.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Sejumlah warga mengungsi di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level IV (Awas) menyusul peningkatan erupsi dan intensitas gempa vulkanik yang signifikan.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Sejumlah warga mengungsi di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level IV (Awas) menyusul peningkatan erupsi dan intensitas gempa vulkanik yang signifikan.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Foto udara kondisi perkampungan terdampak timbunan material vulkanis di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Pemerintah provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan instansi terkait tengah menurunkan dua alat berat dan sejumlah tenaga penanggulangan bencana sebagai upaya percepatan penanganan pasca bencana erupsi Gunung Semeru.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Warga mengevakuasi barang dari rumahnya yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat bencana pada 19–25 November untuk mempercepat penanganan kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Warga mengevakuasi ternak dari rumahnya yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat bencana pada 19–25 November untuk mempercepat penanganan kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Petugas membersihkan jalan dari timbunan material vulkanis di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Pemerintah provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan instansi terkait tengah menurunkan dua alat berat dan sejumlah tenaga penanggulangan bencana sebagai upaya percepatan penanganan pasca bencana erupsi Gunung Semeru.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Relawan membantu mengevakuasi kendaraan milik warga di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Pemerintah provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan instansi terkait tengah menurunkan dua alat berat dan sejumlah tenaga penanggulangan bencana sebagai upaya percepatan penanganan pasca bencana erupsi Gunung Semeru.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Petugas menyemprotkan air untuk membersihkan jalan yang terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di Jembatan Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Pemerintah Kabupaten Lumajang mengerahkan sejumlah personel pemadam kebakaran dan satu unit kendaraan meriam air (water cannon) untuk membersihkan jalan yang terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Semeru.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Warga melihat kondisi rumah yang rusak yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (21/11/2025). Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jawa Timur erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11) tersebut menyebabkan 200 unit rumah terdampak, 21 unit di antaranya dan sebuah sekolah rusak berat.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Polisi membantu mengevakuasi barang warga dari rumah yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (21/11/2025). Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jawa Timur erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11) tersebut menyebabkan 200 unit rumah terdampak, 21 unit di antaranya dan sebuah sekolah rusak berat.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Foto udara kondisi perkampungan yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (21/11/2025). Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jawa Timur erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11) tersebut menyebabkan 200 unit rumah terdampak, 21 unit di antaranya dan sebuah sekolah rusak berat.