[Foto] Potret Wilayah Sumatera usai Dilanda Banjir Bandang dan Tanah Longsor
Bencana banjir bandang dan tanah longsor longsor melanda tiga provinsi di Sumatera yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, pada Selasa (25/11). Kejadian tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Bencana ini menyebabkan kerusakan rumah, fasilitas umum dan menelan ratusan korban jiwa. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 30 November 2025, jumlah korban meninggal dunia mencapai 442 orang dan 402 lainnya hilang.
Air sungai meluap dan membanjiri permukiman serta lahan pertanian di Aceh, memaksa ribuan warga mengungsi ke 35 titik pengungsian di wilayah Aceh Utara. Sementara di Lhokseumawe, dua jembatan penghubung antar desa putus akibat diterjang banjir.
Wilayah Sumatera Barat, bencana terparah terjadi di Pasaman Barat, di mana genangan dari luapan Sungai Batang Pasaman menutup badan jalan nasional di Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman.
Sementara itu di Sumatera Utara, dampak terparah yakni di kawasan penghubung antara Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan. Sejumlah jembatan dan jalur lintas provinsi terendam banjir dan tertutup longsor. Akibatnya tujuh wilayah terisolir serta beberapa desa hanya bisa dijangkau menggunakan alat berat atau transportasi udara.
Sebagai langkah mempercepat penanganan, TNI dan Basarnas mengerahkan 11 helikopter untuk mengangkut logistik ke sejumlah wilayah yang terdampak. Selain itu enam kapal perang (KRI) juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan pengiriman bantuan.
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Foto udara pengendara melintasi jalan nasional Medan-Banda Aceh yang terendam banjir di Desa Peuribu, Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). Bencana banjir yang melanda 16 kabupaten/kota di Aceh selain berdampak pada ratusan ribu warga juga merusak sejumlah badan jalan dan jembatan sehingga memutuskan akses transportasi darat.
ANTARA FOTO/Ampelsa
Warga menyaksikan sejumlah rumah rusak tertimbun lumpur dan sampah kayu pascabanjir bandang di Desa Manyang Cut, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (27/11/2025). Gubernur Aceh Muzakir Manaf menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi setelah 16 kabupaten/kota di Aceh dilanda banjir hingga longsor, terhitung 28 November hingga 11 Desember 2025.
ANTARA FOTO/Ampelsa
Warga menyaksikan sejumlah rumah rusak tertimbun lumpur dan sampah kayu pascabanjir bandang di Desa Manyang Cut, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (27/11/2025). Gubernur Aceh Muzakir Manaf menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi setelah 16 kabupaten/kota di Aceh dilanda banjir hingga longsor, terhitung 28 November hingga 11 Desember 2025.
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Foto udara permukiman penduduk yang terisolasi akibat banjir di Desa Napai, Woyla Barat, Aceh Barat, Aceh, Jumat (28/11/2025). Data Pusdalops BPBD Aceh Barat mencatat bencana banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan meluapnya sungai krueng Woyla dan sungai Meureubo terus meluas dari 58 desa terendam menjadi 64 desa yang tersebar di 10 Kecamatan dengan rincian 3.725 kepala keluarga atau 7.418 terdampak.
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Warga melihat bangkai gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) tertimbun material yang terbawa air saat terjadi banjir di Desa Meunasah Lhok, Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (29/11/2025). Bangkai gajah sumatera tersebut ditemukan tertimbun lumpur dan kayu pascabanjir akibat luapan Sungai Meureudu pada Selasa (25/11).
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Warga menyelamatkan barang dari rumah yang tertimbun lumpur dan nyaris ambruk tergerus air sungai pascabencana banjir luapan sungai Meureudu di Desa Meunasah Krueng, kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Jumat (28/11/2025). Bencana banjir yang terjadi sejak 25 November di kabupaten Pidie dan Pidie Jaya mengakibatkan ribuan rumah tergenang dan tertimbun lumpur hingga mencapai tiga meter lebih dan pada hari keempat warga mulai membersihkan rumah serta mengambil barang-barang yang masih dapat digunakan.
ANTARA FOTO/Abiyyu
Foto udara jembatan Kuta Blang yang putus akibat diterjang banjir di jalan lintas Nasional Banda Aceh - Sumut di Desa Blang Mee, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Sabtu (29/11/2025). Jembatan Kuta Blang yang merupakan akses utama jalan lintas Sumatera (Jalinsum) putus total sejak Kamis (27/11) yang lalu, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Sejumlah warga menyelamatkan barang berharga pascabanjir bandang di Desa Jambak, Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (29/11/2025). Bencana banjir bandang yang terjadi pada Rabu (26/11/2025) berdampak rusaknya sarana dan prasarana seperti jalan lintas, jembatan, puluhan unit rumah warga hilang dan rusak berat serta rusaknya kendaraan dan alat elektronik yang berdampak terhadap 2.652 kepala keluarga yang tersebar di 10 kecamatan.
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Petugas BPBD Nagan Raya membawa logistik korban banjir bandang untuk didistribusikan ke warga di Desa Blang Meurandeh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Minggu (30/11/2025). Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, TNI/Polri dan stakeholder terus berupaya menyalurkan dan menyuplai logistik untuk korban banjir yang terisolasi berupa air mineral, mie instan, beras, minyak goreng, kebutuhan bayi, tikar dan selimut kepada 2.109 jiwa terdampak.
ANTARA FOTO/Yudi Manar
Kondisi rumah warga yang rusak akibat banjir bandang di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/11/2025). BPBD Tapanuli Selatan mencatat hingga Jumat (28/11/2025) sebanyak 32 orang meninggal dunia di wilayahnya akibat banjir bandang pada Selasa (25/11/2025).
ANTARA FOTO/Yudi Manar
Warga berada di depan rumah yang rusak akibat banjir bandang di Kecamatan Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/11/2025). BPBD Tapanuli Selatan mencatat hingga Jumat (28/11/2025) sebanyak 32 orang meninggal dunia di wilayahnya akibat banjir bandang pada Selasa (25/11/2025).
ANTARA FOTO/Yudi Manar
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/11/2025). BPBD Tapanuli Selatan mencatat hingga Jumat (28/11) sebanyak 32 orang meninggal dunia akibat banjir bandang pada Selasa (25/11).
ANTARA FOTO/Yudi Manar
Warga terdampak banjir bandang mengungsi di gudang milik warga di Desa Sumuran, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/11/2025). BPBD Tapanuli Selatan mencatat sebanyak 300 lebih kepala keluarga mengungsi akibat banjir bandang yang terjadi pada Selasa (25/11/2025).
ANTARA FOTO/Yudi Manar
Sejumlah kendaraan warga dipenuhi lumpur banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/11/2025). Banjir bandang yang terjadi pada Selasa (25/11/2025) di daerah tersebut mengakibatkan 32 orang meninggal dan sejumlah rumah warga rusak, jalan berlumpur, kendaraan rusak dan berdampak kepada 250 kepala keluarga.
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Personil Polri bersiap memasukan logistik bantuan ke dalam pesawat yang akan dikirim ke daerah bencana alam untuk wilayah Sumatera di Direktorat Kepolisian Udara, Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (29/11/2025). Polri mengirimkan anggotanya serta bantuan untuk korban bencana alam di Sumatera berupa bahan makanan siap saji, selimut, kebutuhan bayi, tenda, genset listrik dan perahu karet.
ANTARA FOTO/Yudi Manar
Foto udara permukiman warga terdampak banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). BPBD Tapanuli Selatan mencatat hingga Sabtu (29/11) sebanyak 43 korban meninggal dunia di wilayahnya akibat banjir bandang pada Selasa (25/11).
ANTARA FOTO/Yudi Manar
Warga berjalan melintasi sungai dengan jembatan darurat di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). Warga terpaksa melintasi jembatan darurat dari batang kayu akibat jalan dan jembatan penghubung antara Kabupaten Tapanuli Selatan menuju Tapanuli Tengah-Sibolga serta Medan putus diterjang banjir bandang pada Selasa (29/11).
ANTARA FOTO/Yudi Manar
Warga berjalan di atas sampah kayu gelondongan pasca banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). Sampah kayu gelondongan tersebut menumpuk di pemukiman warga dan sungai pasca banjir bandang pada Selasa (25/11).
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Warga melihat dua unit mobil yang terseret banjir bandang di Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat, Kamis (27/11/2025). BPBD Padang mencatat, sebanyak lima orang tewas akibat banjir bandang di Sungai Lubuk Minturun itu, sementara sejumlah rumah dilaporkan hanyut dan sejumlah kendaraan rusak terseret banjir.
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor di Toboh Tangah, Nagari Malalak Timur, Agam, Sumatera Barat, Kamis (27/11/2025). Longsor yang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah perbukitan pada Rabu (26/11/2025) tersebut mengakibatkan puluhan rumah rusak dan sedikitnya tujuh korban meninggal dunia, belasan lainnya hilang, dan akses menuju lokasi putus total.
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah warga berada di Posko Pengungsian korban banjir bandang di Batu Busuk, Pauh, Padang, Sumatera Barat, Rabu (26/11/2025). Banjir bandang yang menerjang pada Selasa (25/11/2025) berdampak kepada 327 jiwa dengan dua rumah dan satu musala rusak, dan sebanyak 167 orang mengungsi karena masih dikhawatirkan terjadi banjir susulan.
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Foto udara Tim SAR gabungan mengevakuasi warga saat banjir bandang di kawasan Gunung Nago, Padang, Sumatera Barat, Jumat (28/11/2025). Banjir bandang terjadi pada Jumat (28/11/2025) dini hari dan semakin meluas akibat jebolnya bendungan Gunung Nago di Pauh, sehingga mengakibatkan jembatan putus, sejumlah rumah rusak dan warga mengungsi.
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Warga mengevakuasi keluarganya saat limpahan banjir bandang di kawasan Pasar Baru, Padang, Sumatera Barat, Jumat (28/11/2025). Banjir bandang terjadi pada Jumat (28/11/2025) dini hari dan semakin meluas akibat jebolnya bendungan Gunung Nago di Pauh, sehingga mengakibatkan jembatan putus, sejumlah rumah rusak dan warga mengungsi.
ANTARA FOTO/Wawan Kurniawan
Warga melintasi banjir di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (27/11/2025). Hujan deras yang melanda daerah tersebut selama tiga hari menyebabkan Sungai Batang Lembang dan Sungai Batang Gawan meluap sehingga menyebabkan 598 kepala keluarga atau sebanyak 3.362 jiwa terdampak, serta 224 rumah terendam.
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Foto udara sejumlah warga berjalan di antara potongan kayu gelondongan yang bertumpuk di pantai Air Tawar, Padang, Sumatera Barat, Jumat (28/11/2025). Sampah kayu gelondongan itu menumpuk di sepanjang pantai Padang pasca banjir bandang beberapa hari terakhir.
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Warga melihat jalan yang putus di wilayah Mega Mendung, Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (29/11/2025). Akses utama jalan nasional Padang-Bukittinggi itu putus total akibat banjir bandang dan longsor pada Kamis (27/11) sehingga pengguna jalan harus memutar jauh melalui Kabupaten Solok.
ANTARA FOTO/Wawan Kurniawan
Warga mengamati tempat ibadah yang roboh setelah terjadinya banjir Bandang di Nagari Paninggahan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (30/11/2025). Berdasarkan data dari Pemkab Solok sebanyak 62 unit rumah masyarakat rusak berat, 229 rusak sedang dan 412 rusak ringan yang tersebar di sembilan Kecamatan, 16 Nagari dan 5.420 jiwa yang terdampak bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten tersebut.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Petugas memasukkan logistik bantuan ke pesawat angkut militer milik TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (29/11/2025). TNI telah mendistribusikan 76.500 ton bantuan dari posko di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara dengan lima pesawat angkut dan 11 helikopter untuk menjangkau wilayah terisolir.
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Prajurit TNI AL memuat bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak bencana di Kolinamil TNI AL, Jakarta, Minggu (30/11/2025). TNI AL mengerahkan KRI dr Soeharso, KRI Teluk Gilimanuk, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat, KRI Semarang dan KRI Sutedi Senaputra yang membawa tim medis, logistik, personel penyelamat serta lima helikopter guna mendukung operasi pencarian, evakuasi dan distribusi bantuan ke Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) berbincang dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kanan), Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kiri), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kedua kanan) dan Bupati Aceh Tenggara Muhammad Salim Fakhry (ketiga kanan) saat meninjau lokasi Jembatan Pantai Dona yang putus akibat banjir bandang di Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Senin (1/12/2025).
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden Prabowo Subianto (ketiga kiri) didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kiri) dan Bupati Aceh Tenggara Muhammad Salim Fakhry (kedua kiri) menyapa para pengungsi terdampak banjir bandang di posko pengungsian di Bambel Baru, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Senin (1/12/2025). Kunjungan Presiden tersebut untuk memantau kondisi pengungsi, memastikan distribusi bantuan tersalurkan dengan baik, serta memantau infrastruktur yang rusak akibat banjir dan tanah longsor.