Impor Bahan Baku Turun, Ekonom: Tanda Ekonomi Melambat

Rizky Alika
16 April 2020, 13:45
impor bahan baku, perekonomian melambat, pandemi corona,
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi industri manufaktur. Impor bahan baku dan penolong yang turun sepanjang tahun ini mengindikasikan perekonomian yang melambat.

Impor bahan baku industri turun sepanjang tahun ini. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai hal tersebut sebagai pertanda melambatnya perekonomian.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor bahan baku dan penolong secara kumulatif Januari hingga Maret 2020 mencapai US$ 29,6 miliar, turun 2,82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun impor tersebut pada Maret mencapai US$ 10,281 miliar, naik tipis 1,72% secara tahunan (year on year/yoy).

"Jika pelaku usaha industri mengalami perlambatan maka ini memang pertanda perlambatan ekonomi," kata dia kepada Katadata, Kamis (16/4).

Sebagaimana diketahui, industri manufaktur merupakan penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB) Indonesia dengan andil sekitar 20% terhadap total PDB.

(Baca: Efek Pandemi Covid-19, Industri Plastik Diperkirakan Hanya Tumbuh 4%)

Sementara itu, impor barang konsumsi pada Maret lalu mencapai US$ 1,26 miliar, naik 10,6% dibandingkan Maret 2019. Secara keseluruhan, impor barang konsumsi pada Januari-Maret 2020 mencapai US$ 3,61 miliar atau naik 7,11% yoy.

Yusuf mengatakan bahwa turunnya impor bahan baku atau penolong mencerminkan industri dalam negeri masih menahan diri untuk sementara waktu. Sebab, para industri memutuskan untuk tidak mengimpor bahan baku selama periode tersebut.

Hal ini juga dilihat dari Purchasing Manager's Index (PMI) Maret yang berada di kisaran 45,3, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya 51,9. Nilai PMI di bawah 50 menunjukkan adanya penurunan aktivitas industri. Ini artinya pelaku usaha menahan diri untuk melakukan ekspansi.

(Baca: Sri Mulyani Akan Guyur Insentif Pajak Corona untuk 11 Sektor Industri)

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani memperkirakan impor barang modal, bahan baku dan bahan penolong akan turun drastis akibat pandemi corona yang mengganggu rantai pasok global.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...