Ekspor Turun 70%, Industri Alas Kaki Terancam Tumbuh di Bawah Target

Image title
15 April 2020, 15:06
industri alas kaki, pandemi corona, virus corona, target pertumbuhan
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz
Pekerja menyelesaikan produksi alas kaki di Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020).

Industri alas kaki diprediksi tidak akan mencapai target pertumbuhan bisnisnya tahun ini sebesar 13%. Pasalnya pandemi corona menyebabkan ekspor anjlok hingga 70%, ditambah permintaan dalam negeri yang lesu turut menekan kinerja.

Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri mengatakan bahwa target pertumbuhan telah direvisi sejak wabah virus corona muncul pada akhir 2019. Adapun perhitungan revisi target tersebut mempertimbangkan peluang pasar yang tersisa, pesaing bisnis dari negara lain, dan kebijakan negara-negara tujuan ekspor.

"Kami belum bisa menghitung berapa besar revisi target karena penanganan virus corona masih belum pasti, baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri, dan seberapa jauh dampaknya," kata Firman kepada Katadata.co.id, Rabu (15/4).

Menurut dia, ada beberapa negara yang menjadi pasar ekspor terbesar alas kaki, di antaranya Eropa sebesar 33%, Amerika Serikat (AS) 27%, dan Tiongkok 17%. Ketiga pasar ekspor tersebut hingga saat ini masih belum menunjukkan titik terang meredanya wabah.

(Baca: Ada Ramadan, Survei BI Ramal Manufaktur Masih Lesu pada Kuartal II)

Tak hanya itu, di dalam negeri daya beli masyarakat mulai terpukul pandemi corona. Sehingga diperkirakan akan terjadi perubahan pada pola konsumsi masyarakat. Masyarakat cenderung menggunakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan kesehatan terlebih dahulu dalam jangka waktu yang belum dapat ditentukan.

"Ada dugaan pola konsumsi akan berubah kebutuhan terhadap kesehatan masyarakat akan meningkat misalnya kebutuhan rempah-rempah dan vitamin akan semakin banyak. Artinya ada konsumsi lain yang dikurangi, polanya sudah berubah kemudain daya beli menurun cukup panjang," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...