Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KPPU Sebut Relakasi Impor Tak Efektif

Rizky Alika
2 April 2020, 20:06
harga bawang putih, relaksasi impor bawang putih, bawang putih, kppu
ANTARA FOTO/Ampelsa/hp.
Pedagang mensortir bawang putih impor asal Tiongkok di Pasar Tradisional Peunayung, Banda Aceh, Kamis (26/3/2020). KPPU menilai kebijakan relaksasi impor bawang putih tak efektif menurunkan harga komoditas pangan tersebut.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai kebijakan pemerintah merelaksasi impor bawang putih tak cukup untuk menurunkan harganya yang melambung tinggi di pasar imbas pandemi corona.

"Dalam kondisi corona seperti ini, relaksasi impor tidak cukup. Perlu berikan tekanan pada pelaku usaha untuk realisasikan kuota yang dia terima," kata Juru bicara Komisi Pengawas Persaingan Usaha Guntur Saragih dalam video conference, Kamis (2/4).

Menurutnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) perlu melakukan evaluasi terhadap importir. Sebab, harga bawang putih masih terpantau tinggi meski pemerintah telah memberikan relaksasi impor.

Sebagaimana diketahui, importir tidak memerlukan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian dan Surat Perizinan Impor (SPI) dari Kemendag mulai 19 Maret hingga 31 Mei 2020. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan harga bawang putih yang sempat melambung beberapa waktu yang lalu.

(Baca: Ribuan Ton Bawang Putih Impor dari Tiongkok Sudah Masuk RI)

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga bawang putih secara nasional sempat mencapai titik tertinggi sebesar Rp 55.700 per kilogram (kg) atau naik 70% dibandingkan rata-rata harga pada awal tahun sebesar Rp 32.650 per kg.

Pada hari ini, rata-rata harga bawang putih nasional mencapai Rp 44.850 per kg. Namun, rata-rata harga bawang putih di Jakarta sebesar Rp 52.500 per kg. Bahkan di Maluku Utara harganya mencapai Rp 60.000 per kg. "Tingginya harga hari ini mencerminkan realisasi impor belum terlalu lancar," ujar dia.

Dia menyebutkan bahwa pembentukan harga ditentukan oleh pasokan dan permintaan. Padahal, menurut pengamatannya, belum ada peningkatan konsumsi bawang putih di masyarakat.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...