Erick Thohir Bakal Patok Setoran Minimal Dividen BUMN

Image title
21 Februari 2020, 21:29
erick thohir, bumn, kementerian bumn, setoran dividen bumn,
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri BUMN Erick Thohir bakal menetapkan target minimal setoran dividen perusahaan pelat merah yang akan menjadi dasar pemberian tantiem bagi direksi dan komisaris.

Kementerian Badan Usaha Millik Negara (BUMN) berencana untuk mematok besaran minimal dividen yang harus disetorkan perusahaan pelat merah kepada negara. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan saat ini pihaknya masih menghitung besaran setoran tersebut.

"Nanti perusahaan BUMN yang untung, kami akan cap minimun dividen berapa. Apakah 30%, apakah berapa persen, nanti ada formulanya, semua terukur," kata Erick dalam diskusi dengan media di kantornya, Jakarta, Jumat (21/2).

Hal tersebut dilakukan untuk menggenjot setoran royalti dan pajak dividen BUMN pada 2024 menjadi Rp 700 triliun. Seperti diketahui, pada 2018 realisasi setoran royalti dan pajak dividen mencapai Rp 400 triliun.

Namun target tersebut tidak akan dicapai dengan cara menaikkan persentase dividen terhadap laba bersih, melainkan namun menaikan laba bersih itu sendiri. Sehingga dengan meningkatnya laba bersih perusahaan, meski persentase dividennya sama, namun secara nilai akan lebih  besar.

(Baca: Erick Thohir Akan Bentuk 15 Klaster, BUMN Rugi Dilikuidasi atau Merger)

Erick pun telah menargetkan laba bersih konsolidasi perusahaan pelat merah pada 2024 sebesar Rp 300 triliun, atau naik 50% dibandingkan target laba 2019 yang sebesar Rp 200 triliun. Adapun laba bersih konsolidasi perusahaan pelat merah pada 2018 mencapai Rp 180 trilun.

Dia yakin, capaian kinerja yang positif tiap tahunnya, harga saham perusahaan BUMN juga ikut terdongkrak, dan semakin diminati oleh investor. Pasalnya sudah ada kepastian besaran dividen yang akan dibagikan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...