KCIC Relokasi Sutet hingga Sungai untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) masih memiliki sejumlah tugas untuk menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, salah satunya yaitu merelokasi saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet). Selain itu memindahkan jalan, saluran listrik tegangan menengah, pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum, hingga sungai, untuk jalur kereta cepat.
Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra menjelaskan, untuk pipa air PDAM saja ada 460 titik yang harus dipindahkan. "PR kami masih ada relokasi sutet, ada 32 crossing. Sedangkan yang kami kerjakan baru 20-an," ujarnya usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (21/2).
Dia mencontohkan, salah satu titik yang akan terkena dampak relokasi yaitu di Jalan Galaxy, Bekasi. Relokasi akan melibatkan pemerintah kota, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya seperti PLN, Pertamina, dan PDAM.
(Baca: Kereta Cepat Terimbas Corona, Pekerja Tertahan & Material Terganggu)
Menurutnya, proses relokasi saat ini masih menunggu lahan pengganti fasilitas umum tersebut. Proses tersebut harus dituntaskan sebelum konstruksi prasarana dimulai. "Misalnya tower, kami cari lahan penggantinya dulu, harus business to business," ujar Chandra.