Transaksi Nontunai Terus Tumbuh, Kebutuhan Uang Kartal Masih Tinggi

Image title
8 Januari 2020, 17:42
transaksi non tunai, cashless, kebutuhan uang kartal, peruri
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.
Uang kartal rupiah berbagai pecahan. Kebutuhan uang kartal disebutkan masih akan terus tumbuh di Indonesia seiring masyarakat di daerah yang belum terbiasa menggunakan uang elektronik.

Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum Peruri menyebutkan, di tengah tren meningkatnya transaksi non tunai atau cashless, kebutuhan uang kartal secara global masih akan tumbuh 2-3%. Hal tersebut berdasarkan riset yang dilakukan Giesecke+Devrient (G+D) dan Smither Spira di Jerman pada 2019.

Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki mengatakan bahwa, pertumbuhan uang kartal di Indonesia didorong oleh sejumlah daerah yang belum terbiasa menggunakan transaksi non tunai.

Advertisement

"Kalau di kota besar cashless tumbuh, tapi untuk kota lainnya masih menggunakan uang secara fisik, permintaanya pun masih tumbuh," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Rabu (8/1).

Sehingga, seiring dengan pertumbuhan ekonomi RI, kebutuhan uang kartal akan terus meningkat. Meski transaksi non tunai terus meningkat, Fajar memastikan bahwa Peruri kedepannya tidak akan masuk dalam bisnis uang elektronik.

(Baca: Perum Peruri Menang Tender untuk Mencetak Mata Uang Peru Nuevo Sol)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement