Moeldoko: Bagaimana Bisa Membangun Kalau Tidak Berutang?
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional demi mewujudkan visi Indonesia maju dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun hal tersebut kerap kali terhambat oleh masalah pembiayaan.
Oleh karena itulah pemerintah harus berutang untuk merealisasikan program-program pembangunan yang telah dicanangkan. "Bagaimana bisa membangun kalau tidak meminjam?" kata Moeldoko dalam acara CEO Talks di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (26/11).
Presiden Jokowi telah memiliki visi Indonesia maju yang di antaranya yaitu menjadikan Indonesia tak tertinggal dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas, menjadikan Indonesia sebagai negara yang bisa berdemokrasi dengan baik, serta penegakkan hukum yang berkeadilan di Indonesia.
(Baca: Utang Pemerintah 107% dari Target, Antisipasi Defisit Anggaran Bengkak)
Meski demikian, Moeldoko menilai visi Jokowi tersebut tak bisa terwujud secara tiba-tiba. “Itu harus melalui sebuah proses panjang dan pertumbuhan ekonomi yang dijaga,” ujar dia.
Moeldoko lantas menganalogikan sikap pemerintah meminjam utang seperti orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya. Tanpa berutang, Moeldoko menilai mustahil jika anak bisa mengenyam pendidikan tinggi.