Pengadaan Alutsista Sekadar Serap Anggaran, Jokowi: Setop Seperti Itu!

Dimas Jarot Bayu
22 November 2019, 15:15
jokowi, pengadaan alutsista,
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Ilustrasi. Pameran alutsista yang menyuguhkan helikopter jenis AH-64E Apache buatan Amerika Serikat. Jokowi ingin pengadaan alutsista berorientasi kerja sama dengan negara lain untuk mengantisipasi perkembangan teknologi persenjataan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengadaan alat utama sistem persenjatan (alutsista) dalam negeri tak lagi berorientasi terhadap penyerapan anggaran negara sebanyak-banyaknya.

“Apalagi orientasinya sekadar proyek. Sudah setop yang seperti itu,” kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/11).

Jokowi ingin pengadaan alutsista harus memiliki orientasi kerja sama strategis dengan negara-negara lain. Sehingga, proses alih teknologi dari setiap pengadaan alutsista maupun program kerja sama dengan negara-negara lain dapat terlaksana dengan baik.

Selain itu, muncul peningkatan kemandirian dan daya saing bangsa lewat pengadaan alutsista serta program kerja sama dengan negara-negara lain. “Sehingga kita memiliki kemampuan memproduksi alutsista yang tadi dikerjasamakan,” kata Jokowi.

(Baca: Bertemu Dubes Jepang, Mahfud MD Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertahanan )

Presiden juga meminta agar kebijakan pengadaan alutsista benar-benar mengkalkulasi dan mengantisipasi teknologi persenjataan yang berubah sangat cepat. Sebab, alutsista tersebut akan memengaruhi corak peperangan yang ada di masa mendatang.

"Jangan sampai pengadaan alutsista dalam negeri menggunakan teknologi yang sudah usang, yang sudah ketinggalan dan tidak sesuai dengan corak peperangan di masa yang akan datang,” kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...