Hadiri Pleno KTT ASEAN, Jokowi Harap Situasi di Rakhine Segera Normal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian besar pada upaya pemulihan situasi dan keamanan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Dia berharap agar situasi di daerah tersebut dapat mengalami kemajuan yang berarti.
Hal tersebut Jokowi sampaikan saat menghadiri sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN atau ASEAN Summit ke 35 di Bangkok, Thailand. "Saya yakin kita semua mengharapkan agar situasi di Rakhine State dapat segera kembali normal," kata Jokowi kepada para pemimpin negara ASEAN, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (3/11).
Dia berharap upaya pemulangan pengungsi di Negara Bagian Rakhine secara sukarela, aman, dan bermartabat untuk terus diupayakan oleh para pemimpin ASEAN. Hal ini pun disepakati oleh para pemimpin ASEAN yang hadir.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut menemani Presiden mengatakan bahwa Jokowi menawarkan saran dan pandangan bagi penyelesaian isu kawasan saat berbicara di sesi pleno tersebut. Pertama, Jokowi memandang perlu diteruskannya dialog dengan para perwakilan pengungsi yang saat ini berada di Cox’s Bazaar.
(Baca: Libatkan 16 Negara, Finalisasi Perjanjian RCEP Tunggu India)
"Karena dengan dialog dan komunikasi maka akan muncul trust,” kata Retno. Kepercayaan tersebut, lanjutnya, akan sangat besar artinya bagi persiapan pemulangan pemungsi secara aman.