Harga Logam Mulia Antam Turun Rp 5.000 Mengekor Emas Dunia
Harga emas dunia turun tipis pagi ini, Selasa (29/10), menjadi di bawah US$ 1.500 per ons baik untuk pasar berjangka maupun pasar spot. Mengutip dari Bloomberg, harga emas di pasar berjangka Comex turun 0,11% menjadi US$ 1.494,20 per ons, dan harga emas di pasar spot US$ 1.492,35 per ons turun 0,01%.
Turunnya harga emas dunia dipicu oleh sikap investor yang wait and see keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve atau The Fed, pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) hari ini hingga Rabu (30/10) besok.
Pasar berharap The Fed bisa menurunkan suku bunga acuannya, Fed Fund Rate (FFR), untuk ketiga kalinya tahun ini. Dilansir dari Reuters, investor melihat ada peluang 92,5% The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) bulan ini.
(Baca: Harga Emas Dunia Naik 2,3% Sebulan, Logam Mulia Antam Hanya 0,79%)
Di sisi lain, optimisme terkait penandatanganan kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok yang diberitakan akan dilakukan lebih cepat turut meningkatkan permintaan terhadap aset-aset berisiko seperti saham. Sehingga permintaan terhadap aset safe haven seperti emas berkurang.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Senin (28/10) bahwa dia berharap penandatanganan kesepakatan dagang dengan Tiongkok dapat dilakukan lebih cepat dari yang dijadwalkan. Meski demikian, dia tidak mengungkapkan kapan pastinya kesepakatan tersebut akan ditandatangani.