Serah Terima Jabatan, Rini Soemarno Beberkan PR BUMN ke Erick Thohir

Image title
23 Oktober 2019, 19:32
menteri bumn, kementerian bumn, rini soemarno, erick thohir,
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) menerima buku laporan lima tahunan Kementerian BUMN dari mantan Menteri BUMN Rini Soemarno, saat serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Erick Thohir secara resmi menggantikan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2014-2019, Rini Soemarno menahan tangis saat memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan Menteri BUMN kepada Erick Thohir. Dalam sambutannya, Rini menyampaikan beberapa pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan dan beberapa harapannya kepada Erick.

"Sektor di Kementerian BUMN cukup besar sehingga per sektornya akan ada holding yang nantinya akan terbentuk super holding seperti Temasek (BUMN Malaysia)," kata Rini di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).

Hingga saat ini, sudah ada beberapa sektor BUMN yang disatukan dan membentuk holding. Sektor-sektor tersebut yaitu kehutanan, perkebunan, minyak dan gas (migas), tambang, dan pupuk. Selain itu, pembentukan holding yang sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo yaitu holding sektor farmasi, meski kepemilikan sahamnya masih di tangan Kementerian BUMN.

"Selain itu, review yang sudah terselesaikan adalah holding perumahan, holding konstruksi, dan holding asuransi," kata Rini menambahkan.

(Baca: Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Tak Masalahkan Utang BUMN)

Rini juga menitipkan kepada Erick Thohir, kebersamaan yang terjalin antar-BUMN untuk tetap dijaga. Alasannya, Rini tidak ingin adanya persaingan antar BUMN sehingga tidak terciptanya sinergi. "Kalau tidak sinergi, akan saling melemahkan," katanya.

Sementara, pada kesempatan yang sama, Erick Thohir mengatakan, menjadi Menteri BUMN bukan hal yang mudah karena secara korporasi, harus mengutamakan keuntungan. Tapi dalam realitanya, BUMN menjadi lokomotif pembangunan Indonesia sehingga terjadi kontradiksi.

"Kalau pembangunan jangka panjang, itu return of Investment susah. Tapi BUMN merupakan agent of change, bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Erick Thohir.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...