Investor Institusi Tak Inginkan Milenial Jadi Menteri Ekonomi Jokowi

Happy Fajrian
17 Oktober 2019, 12:41
kabinet jokowi maruf, survei kici, generasi milenial, menteri jokowi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) dan KH Ma'ruf Amin (kedua kanan) bersama Ibu Irianan Joko Widodo (kiri) dan Ibu Wury Estu Handayani (kedua kiri). Hasil survei KICI menunjukkan investor tidak menginginkan generasi milenial menjadi menteri pada kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Berdasarkan hasil survei Katadata Investor Confidence Index (KICI) yang dirilis oleh Katadata Insight Center (KIC) pada Rabu (16/10), mengungkapkan bahwa investor tidak menginginkan generasi milenial menjadi menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II.

Hal ini seiring dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mengangkat anak muda di bawah usia 35 tahun, bahkan di bawah 30 tahun menjadi salah satu menteri dalam kabinetnya. “Meski muda, mereka memiliki kekuatan manajerial,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pertengahan Agustus lalu.

Jokowi memang berulang kali menyatakan untuk merekrut menteri dari kalangan muda. Menurutnya, menteri berusia belia bisa memunculkan ide, gagasan kreatif dan keinginan kuat untuk mengeksekusi solusi terhadap berbagai permasalahan bangsa.

Namun, investor memiliki pandangan lain terkait kriteria ideal menteri Jokowi nantinya, terutama untuk tim ekonomi. Berdasarkan usia, dari 272 investor yang menjadi responden dalam survei yang digelar KIC, hanya 2% responden yang menginginkan menteri diisi anak muda berusia 21-30 tahun atau generasi milenial.

(Baca: Banyak Bocoran Nama Menteri, Jokowi: Susunan Kabinet Sudah Rampung)

Kemudian, hanya 12% responden investor yang menginginkan tim ekonomi Jokowi nantinya diisi oleh orang berusia 31-40 tahun. Sebaliknya, mayoritas investor menginginkan tim ekonomi diisi oleh orang-orang yang telah berusia 41-50 tahun.

Namun, investor juga tidak menginginkan kabinet diisi oleh orang-orang yang berusia di atas 50 tahun atau di atas 60 tahun. Hanya 3% responden yang menginginkan jabatan menteri diisi oleh orang berusia 51-60 tahun, dan tidak ada investor yang menginginkan usia menteri di atas 60 tahun.

Hanya saja hasil survei ini tidak mengungkapkan alasan mengapa investor tidak menginginkan anak muda dan generasi milenial untuk menduduki posisi menteri, terutama untuk tim ekonomi Kabinet Jokowi-Ma’ruf.

Sementara itu jika berdasarkan gender, sebagian besar investor menginginkan adanya keseimbangan gender dalam kabinet menteri Jokowi. Namun, secara umum gender tidak menjadi isu bagi investor.

(Baca: Survei KICI: Investor Ingin Menteri Ekonomi Jokowi dari Profesional)

Prioritas Kerja Tim Ekonomi Jokowi Menurut Investor

Investor institusi menilai pengangguran menjadi salah satu masalah yang harus menjadi prioritas untuk diselesaikan oleh tim ekonomi yang baru pemerintahan periode kedua Joko Widodo (Jokowi) bersama  Ma’ruf Amin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...