Moeldoko Nilai Aktivitas Para Buzzer Rugikan Jokowi

Dimas Jarot Bayu
4 Oktober 2019, 16:12
moeldoko, buzzer merugikan, jokowi, media sosial
Wahyu Putro A. | ANTARAFOTO
Presiden Joko Widodo bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Presiden Moeldoko. Moeldoko menilai aktivitas yang dilakukan buzzer pendukung Presiden Jokowi justru merugikan Jokowi.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai aktivitas para pendengung (buzzer) pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial justru merugikan. Sebab, konten yang disampaikan oleh para buzzer kerap kali berupa disinformasi.

Hal tersebut lebih lanjut menimbulkan konflik di tengah masyarakat. “Ya kami melihat dari emosi yang terbangun, emosi yang terbangun dari kondisi yang tercipta (oleh buzzer) itu merugikan,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/10).

Advertisement

Aktivitas buzzer yang merugikan tersebut, kata Moeldoko, seperti ketika mereka menyebarkan kabar ada ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang membawa batu. Hal lain yang menjadi sorotan Moeldoko dari para buzzer terkait penyebaran tangkapan layar grup Whatsapp pelajar STM, yang diduga di dalamnya berisikan personel kepolisian.

Atas dasar itu, Moeldoko meminta agar para buzzer pendukung Jokowi tidak menyampaikan hal-hal yang bersifat destruktif. Dalam situasi seperti saat ini, Moeldoko menilai hal tersebut tak diperlukan.

(Baca: Moeldoko Ingin Buzzer Media Sosial Ditertibkan)

Justru, Moeldoko menilai para buzzer pendukung Jokowi harus menyampaikan konten-konten yang membangun. “Saya berharap buzzer dari segala penjuru ini juga harus menurunkan egonya,  menurunkan semangat yang berlebihan dan seterusnya,” ucap Moeldoko.

Sebelumnya, Moeldoko sepakat jika para buzzer di media sosial perlu ditertibkan. Bahkan, Moeldoko menilai kegiatan para buzzer perlu ditinggalkan, tidak hanya terhadap yang pro-pemerintah tetapi juga buzzer oposisi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement