Jokowi Tanggapi ‘Sinyal’ Ketua Hipmi Soal Menteri di Periode Kedua
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menangkap sinyal yang disampaikan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia terkait dengan isu pencalonan Bahlil sebagai menteri di periode kedua pemerintahannya.
Awalnya, Bahlil saat memberikan sambutan memberikan ‘kode’ terkait siapa-siapa saja yang dianggap pantas menjadi menteri. Dia menyebutkan beberapa nama, seperti mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Ketua Kadin Rosan Roeslani.
Ada pula nama-nama eks Ketua Umum HIPMI seperti Raja Sapta Oktohari dan Erwin Aksa. “Bagus juga ini, Pak,” seloroh Bahlil pada acara Musyawarah Nasional XVI HIPMI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9).
Kode Bahlil terkait dengan pencalonan menteri ini kemudian dibahas lagi di akhir sambutannya. Menurut Bahlil, HIPMI tidak akan meminta jabatan menteri kepada Jokowi.
(Baca: Para Pengusaha Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Bahas Hambatan Ekonomi )
Bahlil mengatakan, HIPMI hanya meminta Jokowi untuk memilih menteri yang pro-pengusaha. Ini dilakukan agar kebijakan-kebijakan yang dibuat para menteri bisa mendukung bisnis di Indonesia.