Rencana Jokowi Merekrut Rektor Asing Dimulai dari Perguruan Swasta

Agatha Olivia Victoria
14 Agustus 2019, 19:01
Sejumlah pengendara melintas di depan kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Tanggerang Selatan (10/07). Rencana pemerintah untuk mendatangkan rektor asing untuk memimpin perguruan tinggi di Indonesia akan dimulai dari perguruan ting
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sejumlah pengendara melintas di depan kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Tanggerang Selatan (10/07). Rencana pemerintah untuk mendatangkan rektor asing untuk memimpin perguruan tinggi di Indonesia akan dimulai dari perguruan tinggi swasta (PTS). Nama PTS dan asal negara rektor asing tersebut masih dirahasiakan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat mendatangkan rektor asing untuk memimpin perguruan tinggi di Tanah Air. Harapannya, rektor asli Indonesia bisa bersaing secara sehat dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengungkapkan, rencana kehadiran rektor asing akan diterapkan perdana pada salah satu perguruan non-negeri. "Saya sudah diskusi dengan Menristekdikti, rektor asing ini akan diawali di salah satu perguruan tinggi swasta," katanya di Gedung Bappenas, Jakarta, Rabu (14/8).

Dia mengungkapkan, rektor asing yang akan datang berasal dari negara di kawasan Asia. Namun Moeldoko masih merahasiakan asalnya.

"Dunia ini kompetisinya makin luar biasa. Maknai bahwa upaya perekrutan rektor asing ini buat kompetisi global. Bagaimana membangun persaingan global kalau rektor asing ada di sini sehingga akan timbul rasa kompetitif dengan rektor lokal," jelasnya.

(Baca: Demi Memacu Pendidikan, Jokowi Ingin Rekrut Rektor dan Dosen Asing)

Pada kesempatan yang sama, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Profesor Rhenald Kasali mengatakan bahwa perekrutan rektor asing didasarkan pada keperluan bangsa. Pengukuran indeks mengenai daya saing perguruan tinggi salah satunya dinilai dari jumlah pengajar internasional.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...