Lakukan Efisiensi, Sriwijaya Air Kejar Target Laba Rp 300 M Tahun Ini
Sriwijaya Air tahun ini menargetkan dapat mengantongi laba bersih sebesar Rp 300 miliar. Untuk mengejar target tersebut maskapai penerbangan medium service airlines ini akan melakukan sejumlah upaya efisiensi.
Direktur Niaga Sriwijaya Air Joseph Dajoe K. Tendean mengatakan bahwa mereka menargetkan pendapatan dapat tumbuh 30% tahun ini ditopang oleh efisiensi. Sebagai catatan, tahun lalu Sriwijaya mengalami kerugian hingga Rp 1,2 triliun.
"Perbaikan produksi. Jadi, rute-rute yang rugi kami tutup, yang untung kami buka dan kami tambah," katanya ketika ditemui di Jakarta, Senin (15/7).
Sejauh ini total ada sekitar 5 hingga 6 rute penerbangan yang ditutup oleh Sriwijaya Air, di antaranya yaitu penerbangan ke Banyuwangi, Marauke, maupun Nabire. Sementara mereka membuka tiga hingga empat rute penerbangan baru di antaranya Medan-Surabaya, Jakarta-Manado-Sorong, maupun Surabaya-Samarinda.
Pangsa Pasar Garuda Jadi 46% Setelah Ambil Alih Sriwijaya Group
Selain itu, mereka juga tengah melakukan efisiensi di semua bidang. "Kebocoran-kebocoran itu kami singkirkan. Deal-deal yang tidak benar, kami bereskan. Begitu dihilangkan'kan pendapatan naik," kata Joseph.