Hitungan Belum Rampung, Harga Tiket Pesawat Belum Bisa Turun

Michael Reily
4 Juli 2019, 17:34
harga tiket pesawat
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten. Pembahasan formula penurunan harga tiket pesawat belum rampung dibahas Pemerintah bersama sejumlah stakeholder industri penerbangan.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian masih menggodok formula efisiensi ongkos tarif pesawat untuk menjadi kebijakan penurunan harga tiket pesawat. Namun, penghitungan formula yang dijadwalkan selesai hari ini, Kamis (4/7), harus mundur pekan depan.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengungkapkan pembahasan teknis melibatkan pihak terkait penerbangan. "Masih ada beberapa hitungan teknis yang perlu dibahas lagi," kata Susiwijono dalam keterangan, Kamis (4/7).

Advertisement

Dia menjelaskan, pihak yang terlibat dalam pembahasan efisiensi ongkos adalah Garuda, Lion, AirAsia, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, Pertamina, serta AirNav. Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN juga ikut serta dalam penghitungan.

Susiwijono mengungkapkan pembahasan pada Selasa (2/7) dan Rabu (3/7) masih bakal dilanjutkan hari ini. Dia juga mengaku laporan yang sudah selesai melalui penghitungan juga belum bisa sampai kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

(Baca: Bukan Terobosan, Kebijakan Penurunan Tarif Pesawat Disebut Mirip Promo)

Alasannya, kedua menteri sedang melakukan pendampingan kepada Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja pada hari ini dan besok (Jumat, 5/7). "Rencananya, pelaksanaan rapat koordinasi lanjutan kedua kami jadwalkan hari Senin, 8 Juli, semua informasi dan hasil akan kami sampaikan pada konferensi pers hari Senin setelah rapat koordinasi selesai," ujar Susiwijono.

Pengamat Penerbangan dari Arista Indonesian Aviation Center (AIAC), Arista Atmadjati menilai kebijakan penurunan harga tiket pesawat pada maskapai penerbangan Low Cost Carrier (LCC) bukan terobosan baru.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement