Program Optimalisasi Sawah Rawa Baru Capai 6% dari Target

Rizky Alika
21 Mei 2019, 20:20
Ilustrasi lahan pertanian.
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi lahan pertanian.

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat optimalisasi lahan rawa melalui program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Program Serasi) hingga Mei 2019 baru mencapai 30 ribu hektar dari target 500 ribu hektar. Artinya, realisasi program baru mencapai 6%.

"Ini ada kendala juga, program Serasi tidak semudah membalikkan telapak tangan," kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy di kantornya, Jakarta, Selasa (21/5).

Kendalanya, para calon petani/calon lahan (CPCL) kerap meminta ganti rugi saat lahannya difasilitasi oleh pemerintah. Imbasnya, pemerintah beralih ke lahan rawa lain dan mencari CPCL lainnya. Oleh karena itu, pemerintah turut menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat guna melakukan pendekatan ke petani.

Kendala lainnya, program Serasi baru dimulai pada 15 Maret 2019, terlambat dari rencana pada awal tahun ini. Keterlambatan disebabkan adanya revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) hingga 25 Februari lalu. Kemudian, pemerintah juga melakukan sosialisasi hingga 15 Maret.

(Baca: Kementan Garap Lahan Rawa Tiga Pulau Besar)

Sarwo Edhi menyatakan bahwa dia optimistis target program Serasi sebanyak 500 ribu hektar dapat tercapai. "Saya yakin target tercapai untuk masing-masing provinsi," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...