Dapat Migrasi Penumpang Pesawat, KAI Tak Bisa Sediakan Kereta Tambahan
PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) memastikan tidak ada perjalanan kereta api tambahan lagi di sisa periode Lebaran tahun ini. Alasannya, karena seluruh armada yang ada milik KAI sudah dikerahkan untuk angkutan mudik Lebaran periode 26 Mei hingga 16 Juni 2019.
"Jadi, itulah maksimum (armada) yang kami punya. Karena di samping armada yang disiapkan untuk Lebaran, termasuk cadangan," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro saat acara buka puasa bersama di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/5).
KAI sebenarnya sudah menyiapkan total 406 perjalanan kereta api selama 22 hari masa mudik Lebaran. Jumlah tersebut sudah termasuk 50 perjalan kereta api Lebaran tambahan yang tiketnya sudah dijual sejak dua bulan atau H-60 sebelum hari Lebaran.
Edi mengatakan, tingginya harga tiket pesawat terbang secara logika membuat jumlah penumpang kereta api melonjak. Namun, saat ini KAI sudah tidak bisa menambah jumlah perjalan kereta api lagi karena memang seluruh armadanya sudah dikerahkan.
(Baca: Traveloka: Lonjakan Penjualan Tiket Pesawat Tak Setinggi Mudik 2018)