Anak Usaha Bumi Resources Minerals Peroleh Izin Tambang di Gorontalo

Image title
5 Maret 2019, 20:36
pertambangan
Ilustrasi tambang. Gorontalo Minerals memperoleh izin kegiatan operasi untuk mengembangkan dan mengoperasikan tambang tembaga dan emas yang dimiliki perusahaan di Provinsi Gorontalo.

PT Gorontalo Minerals, anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), memperoleh izin kegiatan operasi produksi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tambang tembaga dan emas ini bakal mulai produksi paling lambat semester pertama 2022.

"Kita mau secepat-cepatnya di akhir 2021. Kalau bisa lebih cepat, kenapa tidak?" kata Direktur dan Investor Relations Bumi Resources Minerals, Herwin W Hidayat ketika ditemui di Bakrie Tower, Jakarta, Selasa (5/3).

Izin tersebut menjadi dasar bagi Gorontalo Minerals untuk mengembangkan dan mengoperasikan tambang tembaga dan emas yang dimiliki perusahaan di Gorontalo. Jangka waktu konstruksinya tiga tahun dan jangka waktu operasi serta produksi selama 30 tahun, terhitung setelah masa konstruksi selesai. Dengan demikian, perusahaan memiliki durasi waktu produksi hingga 31 Desember 2052.

Targetnya, dari tambang ini memproduksi bijih dengan rata-rata volume sebesar satu juta ton per tahunnya. Namun, Herwin mengatakan saat ini mereka tengah mengkaji kemungkinan untuk memulai produksi lebih awal dari sebagian cadangan yang ada melalui prosedur heap leaching.

(Baca: Bumi Mineral Jual 51% Saham Dairi Prima untuk Biayai Tambang Emas)

Teknologi heap leaching merupakan pengolahan batuan mengandung mineral logam dengan cara menyiram tumpukan batuan tersebut yang berupa material mentah dengan bahan kimia pelarut. Dengan begitu, mereka bisa langsung mengkonversi bijih tembaga yang dihasilkan menjadi katoda tembaga (copper cathode) tanpa melalui proses konsentrat.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...