KAI Targetkan Jumlah Penumpang Tahun Ini Capai 435 Juta Penumpang

Image title
10 Januari 2019, 15:24
Reaktivasi Jalur Kereta Api Jawa Barat
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kereta api memasuki Stasiun Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/9). PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana akan me-reaktivasi empat jalur kereta api di Jawa Barat yakni rute Banjar-Cijulang-Pangandaran-Parigi, Garut-Cikajang, Cikudapateuh Bandung-Banjaran-Ciwidey, dan Rancaekek-Tanjungsari.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan sepanjang tahun 2018 telah mengangkut 424,68 juta penumpang. Jumlah tersebut naik 8% dibanding tahun 2017 yang sebanyak 394,13 juta penumpang. Tahun ini KAI menargetkan mampu melayani 435,49 juta penumpang atau naik 2,5% dibanding tahun 2018.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, kecilnya pertumbuhan target penumpang pada tahun 2019 karena sesuai dengan ketersediaan armada milik PT KAI saat ini. "(Jumlah penumpang) naik 2,5% karena tergantung ketersediaan armada dan prasarana yang kami miliki," kata Edi di kantornya, Jakarta pada Kamis (10/1).

Sementara, untuk angkutan barang pada 2018, PT KAI telah mengangkut sekitar 45,5 juta ton barang. Capaian tersebut naik 13,7% dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya sebanyak 40 juta ton. Dengan capaian tersebut, PT KAI menargetkan adanya peningkatan angkutan barang menggunakan jasa mereka sebesar 17,5%, menjadi 53,5 juta ton pada tahun ini. "Pokoknya kita akan genjit di tahun 2019 lebih tinggi lagi," kata Edi.

Dengan proyeksi kenaikan jumlah penumpang dan angkutan barang yang telah ditargetkan tersebut, Edi mengatakan PT KAI diprediksi dapat mengantongi pendapatan senilai Rp 23,5 triliun pada tahun 2019 ini. Target tumbuh sekitar 18% dari capaian pendapatan 2018 sekitar Rp 19,9 triliun.

(Baca: Pertamina Gandeng PT Pos dan KAI Distribusikan Elpiji dan Bangun SPBU)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...