Pemerintah Prioritaskan Belanja Kementerian Rp 700 Triliun untuk UMKM

Image title
17 Juni 2020, 20:55
belanja pemerintah, pengadaan barang dan jasa, umkm, dampak corona, pandemi corona
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.
Pelaku UMKM kerajinan kursi bambu di Kampung Ciheulang Lebak, Banten, Rabu (15/4/2020). Pemerintah akan memprioritaskan belanja pengadaan barang dan jasa kementerian dan lembaga sebesar Rp 700 triliun untuk membangkitkan UMKM dari dampak pandemi corona.

Pemerintah bakal memprioritaskan belanja kebutuhan barang dan jasa seluruh Kementerian dan Lembaga pada produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini demi menggerakkan kembali UMKM yang terdampak pandemi corona.

Adapun potensi belanja pemerintah yang dapat dimaksimalkan untuk membangkitkan UMKM mencapai Rp 700 triliun. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya bersama Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Roni Dwi Susanto tengah menyiapkan produk-produk UMKM untuk masuk dalam sistem LKPP.

“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada LKPP dalam memprioritaskan belanja Kementerian dan Lembaga pada produk UMKM. Potensi belanja sekitar Rp 700 triliun bisa dimaksimalkan untuk diarahkan pada produk UKM,” kata Teten melalui siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Rabu (17/6).

Menurut dia, upaya tersebut dapat menjadi peluang penting untuk memulihkan perekonomian dengan melibatkan peran UMKM di tangah masa pandemi seperti saat ini. Dia pun optimistis produk-produk dalam negeri mampu menjadi tuan di negerinya sendiri.

(Baca: Anggaran Penanganan Covid-19 Bengkak Jadi Rp 695 T, Ini Rinciannya)

Tak hanya itu, peran platform digital e-commerce juga sangat membantu pemasaran produk-produk UMKM sehingga jumlahnya terus meningkat. Tercatat, hingga saat ini 36% pelaku UMKM menggunakan platform digital.

“Saya meminta supaya ada halaman khusus (UMKM) di platform LKPP. Hal ini disambut luar biasa oleh presiden, yang juga meminta saya untuk memantau market,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...